Prioritaskan Penurunan Stunting, BKKBN dan Anggota DPR-RI Lakukan Penguatan PK21 di Tuban
Bangga Kencana || Tuban – Wakil Ketua DPRD Kab.Tuban, Andhi Hartanto, M.Pd., mewakili Anggota DPR-RI Komisi IX, Abidin Fikri, M.Hum., melakukan kegiatan kemitraan bersama Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kec. Merakurak, Tuban, Selasa, (7/9/2021).
Kegiatan yang fokus sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga (PK) dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana tersebut, Andhi Hartono dihadapan warga menjelaskan bahwa dimasa pandemi tetap menjaga protokol kesehatan, dan diharapkan masyarakat untuk mau di vaksin.
Terkait penurunan angka stunting yang menjadi program pemerintah, Andhi menerangkan BKKBN mempunyai program untuk pencegahan stunting. “Program BKKBN terkait cegah Stunting dimasyarakat diantaranya ada BKB, BKR dan BKL,” terangnya.
Kesempatan yang sama, Ahli Utama BKKBN Pusat, Dr.Abidinsyah Siregar, mengingatkan masyarakat akan hak nya sesuai UUD 1945 dimana 4 Tujuan Nasional mengamanatkan antara lain Kecerdasan dan Kesejahteraan.
“Para orang tua diminta agar ikut kampanye program Bangga Kencana, diantaranya mencegah pernikahan usia dini, menjaga jarak kelahiran agar jangan terlalu dekat, dan memenuhi gizi serta nutrisi yang baik bagi ibu hamil agar terhindar dari kelahiran anak stunting dengan perhatian penuh pada 1000 HPK,” urainya.
Abidinsyah Siregar, menerangkan bahwa BKKBN juga mendapat tugas dari Bapak Presiden membantu vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan anak usia 12-18 tahun agar Keluarga terjaga kondisi dan kesehatan, dan di samping itu untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan.
Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., melalui Koordinator Adpin, Dra. Sofia Hanik, M.M., menyampaikan bahwa Pendataan Keluarga 2021 telah selesai dilaksanakan di provinsi Jawa Timur.
“Hasil Pendataan Keluarga tersebut nanti nya menjadi data basis dalam penentu kebijakan Pemerintah khususnya program Bangga Kencana,” kata Sofia Hanik.
Dari dinas PMD dan KB, Kab. Tuban, Titik menyampaikan agar masyarakat untuk tetap ber KB, agar masalah stunting dapat diatasi. “BKKBN Telah menyiapkan anggaran, baik itu alat kontrasepsi dan masyarakat untuk ikut KB adalah Gratis. Banyak pilihan alat kontrasepsi, diantaranya ada pil, kondom. suntik IUD. Implat. MOP, MOW, dan juga 4T, Terlalu tua melahirkan, Terlalu rapat melahirkan, Terlalu dekat, dan terlalu banyak melahirkan,” jelasnya.
Diakhir pertemuan sosialisasi yang dilakukan pada 2 kesempatan berbeda untuk mencegah terjadinya perkumpulan peserta pertemuan ini, di setiap sesi atas nama anggota DPR-RI Abidin Fikri, memberikan hadiah bagi yang tepat menjawab beberapa pertanyaan terkait Program Bangga Kencana. @red.
