Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksana Program Percepatan Penurunan Stunting Diikuti 190 Peserta
PT Nusalima Medika meraih penghargaan penghargaan Sebanyak 190 Peserta mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksana Program Percepatan Penurunan Stunting Melalui Orientasi BKB dan KKA Provinsi Jawa Timur Tahun 2024Dharma Karya Kencana (DKK) dari Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Drackzi, Sidoarjo – Pada Rabu (10/07/24) Sebanyak 190 Peserta mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksana Program Percepatan Penurunan Stunting Melalui Orientasi BKB dan KKA Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 di Hotel Fave Sidoarjo yang dihadiri oleh Sekretaris Utama BKKBN Republik Indonesia Bapak Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si dan Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Ibu Dra. Maria Ernawati, MM.
Dalam kesempatannya Ibu Maria menyampaikan kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Pengelola BKB, Penyuluh KB Pembina COE BKB, Penyuluh KB Pembina COE BKB Pengembangan yang Kompeten, Kader COE BKB dan Kader COE BKB Pengembangan.
Beliau juga menyampaikan ini adalah upaya meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan tingkat Kab/Kota untuk melaksanakan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Meningkatkan Motivasi dan Kapasitas Pengelola serta Pelaksana Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
Bapak Tavip menyampaikan Strategi Akselerasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Fokus Program Bangga Kencana yang adalah Mewujudkan Pertumbuhan yang Seimbang melalui Meningkatkan peserta KB, Kebijakan pengendalian kelahiran berencana berdasarkan wilayah dan kelompok sasaran, Meningkatkan pendampingan dan kualitas layanan KB dan pembangunan Keluarga serta yang terakhir adalah memperkuat strategi komunikasi, informasi dan edukasi KB sesuai kondisi wilayah dan kelompok sasaran.
Peserta yang terdiri dari pengelola program balita , penyuluh KB dan Kader BKB se Jawa timur mengikuti praktik pengisian Kartu Kembang Anak (KKA) yang disampaikan oleh para tim fasilitator provinsi, diskusi berlangsung lama dan banyak peserta yang aktif menyampaikan pertanyaan dan pendapatnya.
Tidak hanya itu, para peserta juga aktif mengikuti praktik penggunaan alat peraga BKB Kit Stunting dengan bermain peran sebagai Kader Bantu, Kader Inti dan Kader Piket/Pengamat dari seluruh isi modul pertemuan BKB EMAS.@Red.