DLH Kabupaten Madiun Gelar Acara Edukatif dan Pecahan Rekor MURI Peragaan Busana Daur Ulang Sampah Plastik.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun menggelar acara spektakuler peragaan busana daur ulang sampah plastik. Tujuan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah, guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepedulian terhadap pelestarian dan keberlanjutan lingkungan hidup.
DRACKZI.com//MADIUN – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun menggelar acara spektakuler peragaan busana daur ulang sampah plastik. Tujuan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah, guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepedulian terhadap pelestarian dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Acara Fashion Show yang digelar di Alun-alun Reksogati Kota Baru Caruban pada Sabtu (8/6/2024) dengan menargetkan keikutsertaan 2500 peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan pemecahan rekor MURI Peragaan Busana Daur Ulang Sampah Plastik diikuti 2.200 peserta, sebagai peragaan busana dengan peserta terbanyak.
Acara pemecahan rekor ini juga melibatkan partisipasi aktif dari para pelajar semua jenjang pendidikan, mulai SD/MI SMP/MI, SMA/SMK/MA, Pondok Pesantren, kemudian dari unsur Bank Sampah, Himpaudi, Perangkat Daerah, serta Masyarakat Pegiat dan Peduli Lingkungan se Kabupaten Madiun.
“Kami ingin membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan. Melalui keterlibatan berbagai lapisan masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat dan lestari,” kata Kepala DLH Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, AP., MH
Dia menuturkan, kegiatan ini bukan sekadar perayaan saja, tetapi yang paling adalah sebagai sarana edukatif dan inspiratif bagi masyarakat, khususnya para pelajar.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong kesadaran dan tindakan nyata dalam upaya pelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Selain pemecahan rekor peragaan busana, juga akan dilakukan pengumuman pemenang lomba lomba di Bidang Lingkungan Hidup diantaranya Pemilihan Putra Putri Lingkungan Hidup, Desa dan Kelurahan Berseri, Sekolah Adiwiyata, Eco Pesantren, dan Pusaka Lingkungan untuk Pelaku Usaha yg peduli terhadap pengelolaan lingkungan hidup.
Kompetisi ini diharapkan dapat menambah pemahaman peserta mengenai isu-isu lingkungan yang mendesak, seperti perubahan iklim, kerusakan habitat, dan penurunan biodiversitas.
Dengan kegiatan ini, DLH Kabupaten Madiun berupaya untuk memperkenalkan produk daur ulang kepada masyarakat dan mengedukasi mereka mengenai manfaatnya.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli dan terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan positif bagi lingkungan kita, Ingat Sampahmu Tanggung Jawabmu, Sampah ku Tanggung Jawabku.. Sampah Urusan Bersama”, tutup Muhamad Zahrowi. @Red..