Nasional

Wujudkan Toleransi Umat Beragama, PSMTI kabupaten Nganjuk Atraksi Barongsai Sembari Bagikan 600 Takjil

Indahnya toleransi beragama, banyak masyarakat berlomba-lomba melakukan kebaikan seperti halnya membagi takjil untuk berbuka puasa. Tak hanya dari orang muslim saja, warga tionghoa turut hadirkan atraksi Barongsai untuk meriahkan bagi-bagi takjil pada warga Muslim, seperti yang ada di kabupaten Nganjuk (7/04/2024) di Panti asuhan jalan Veteran Nganjuk

DRACKZI.com//NGANJUK -Indahnya toleransi beragama, banyak masyarakat berlomba-lomba melakukan kebaikan seperti halnya membagi takjil untuk berbuka puasa. Tak hanya dari orang muslim saja, warga tionghoa turut hadirkan atraksi Barongsai untuk meriahkan bagi-bagi takjil pada warga Muslim, seperti yang ada di kabupaten Nganjuk (7/04/2024) di Panti asuhan jalan Veteran Nganjuk

Ketua penyelenggara dari PSMTI Ruddy Sugianto mengatakan kepada Drackzi.com “kami bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) kabupaten Nganjuk ingin mewujudkan toleransi kerukunan antar umat beragama.” ucapnya

“Sekitar 600 paket takjil dibagikan kepada warga yang menunaikan ibadah puasa,kami sudah empat hari berturut turut dan hari ini di panti asuhan jalan veteran yang ke 4″tambah Ruddy.

“Kegiatan tersebut merupakan cermin daripada persatuan atas umat beragama khususnya di bulan suci ramadhan ini,” tambah Liwidjaya Soeryo Sunarko ketua PSMTI kabupaten Nganjuk

Pria yang akrab disapa omJingli ini menuturkan, pertunjukan atraksi Barongsai sederhana yang digelar oleh PSMTI Nganjuk mulai pukul 16.00 Pertunjukan itu mengundang perhatian masyarakat yang melintas di jalan. Masyarakat yang melintas antusias menyaksikan lincahnya atraksi barongsai sederhana. Tak sedikit juga yang ingin berfoto bersama barongsai.

“Selain bagi-bagi takjil, kami mempertunjukkan atraksi Barongsai ini sebagai kesenian budaya Tionghoa, agar kegiatan bagi-bagi takjil ini semakin meriah,” jelasnya

Pihaknya mengharapkan, semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa terlaksana lagi dan warga muslim dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan lancar hingga Ramadhan berakhir.

Sementara itu, Ibnu Subekti, salah seorang pengusaha Muslim mengatakan, kegiatan bagi-bagi takjil ini meriah karena ada atraksi barongsainya.

“Menurut saya, kegiatan seperti ini dapat mengajarkan kepada kita untuk saling menghargai dan menghormati antar umat beragama seperti halnya pada prinsip persaudaraan agama yang diajarkan

Pria yang akrab dengan sapaan Gus Ibnu menuturkan, konsep persaudaraan di NU ada ukhuwah islamiyyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah wathaniyyah (persaudaraan sesama warga negara) dan ukhuwah basyariyyah (persaudaraan sesama umat manusia).

“Kegiatan bagi-bagi takjil ini sebagai wujud umat islam untuk bersikap tasamuh atau toleransi antar umat beragama di Indonesia yaitu saling menghormati dan menghargai terhadap keyakinan maupun kebudayaan umat lain,” tandasnya. @Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button