Pahlawan Bisnis Centre Kota Madiun tidak jelas,anggaran 4 Milyar hanya untuk lahan parkir
Dibangunnya Pahlawan Busines Center (PBC) menuai polemik dengan anggaran yang cukup fantastis, tidak sesuai dengan peruntukannya
Drackzi.com//MADIUN – Dibangunnya Pahlawan Busines Center (PBC) menuai polemik dengan anggaran yang cukup fantastis, tidak sesuai dengan peruntukannya
Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra memberikan tanggapan tentang azas manfaat bangunan PBC.
Pihaknya sangat menyayangkan kalau PBC hanya dibangun untuk lahan parkir
“Setelah pelimpahan urusan diberikan kepada Disnaker, saya harap pihak Disnaker harus membuat perencanaan untuk apa dan dimanfaatkan sebagai apa PBC kedepannya jangan sampai mubazir karena kalau siang hanya dibuat parkir,” cetusnya pada awak media
Bahkan menurutnya orang yang parkir itupun bukan pekerja di daerah tersebut karena kawasan tersebut tidak ada perkantoran yang karyawannya sebegitu banyak.
“Maka dari itu harus jelas siapa yang parkir disitu, dan kalaupun berbayar siapa yang mengelola serta uang masuknya dimana harus dipertanyakan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia juga menyatakan bahwa harusnya PBC tidak hanya diperuntukkan seperti acara ceremonial dan lahan parkir saja, mungkin bisa diadakan acara rutin seperti pameran UMKM, pameran Bazar makanan dan lainnya.
“UMKM di Kota Madiun lebih dari 32 ribu barang dan jasa, akan sangat potensial jika digunakan fasitas dari Pemerintah. Tidak semata Pemerintah hanya berbisnis dan menyewakan lahannya, tetapi Pemerintah juga harus hadir melayani masyarakat,” urainya
Tentunya, lanjut Andi Raya, ini sangat disayangkan, dengan anggaran seperti itu dan manfaat hanya digunakan sebagai lahan parkir serta event yang tidak reguler.
“Saya harap pihak Disnaker yang sekarang jadi pengelola harus lebih memperjelas lagi kegunaan PBC seperti apa. Agar masyarakat juga bisa merasakan langsung efek dari bangunan tersebut,” tegasnya
Untuk Diketahui PBC dibangun dengan menelan anggaran Rp 4 Miliar lebih, namun kegunaan serta manfaat sekarang tidak jelas yang sehari-hari hanya dibuat lahan parkir.
Tokoh masyarakat kota Madiun yang juga mantan wakil walikota Madiun Gandy Yuninta memberikan tanggapan “kita lihat dulu skala prioritas dari program wali kota ,dengan dibangunnya Pahlawan Bisnis Centre ,apakah dengan membangun kantong parkir di pusat perekonomian tersebut bisa menimbulkan dampak ekonomis bagi kota Madiun,atau malah sebaliknya”.
“Kalau keberadaan Pahlawan Bisnis centre sebagai kantong parkir manual seperti yang kita lihat sekarang,sangat saya sayangkan,akan tetapi kalau keberadaan PBC memakai cara digital seperti di kota kota lain,saya sangat setuju,sebab dengan memakai cara digital keluar masuk pendapatan bisa jelas ,sehingga bisa menambah penghasilan pendapatan daerah.tandas Gandy Yuninta. @Red.