Kota Batu Alami Kenaikan Angka Stunting Cukup Signifikan
Kota Batu merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang mengalami kenaikan angka stunting cukup signifikan
Drackzi, Batu – Kota Batu merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang mengalami kenaikan angka stunting cukup signifikan, dari 15% di tahun 2021 menjadi 25,2% di tahun 2022.
Untuk itu, awal tahun 2024 ini BKKBN Jawa Timur tidak membuang waktu untuk kembali melaksanakan Sosialisasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kelurahan Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Minggu (24/01/24). Pada giat tersebut, Kepala BKKBN Jawa Timur, Maria Ernawati, hadir langsung bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti.
Krisdayanti menyampaikan, penurunan stunting merupakan salah satu upaya dalam memperbaiki Sumber Daya Manusia dan masa depan negara. “Salah satu caranya yaitu dengan memberikan asupan makanan bergizi dan seimbang untuk calon pengantin, ibu hamil dan bayi hingga 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pedoman makanan bergizi seimbang ini bisa melihat pada “isi piringku”, ujar anggota DPR RI kelahiran Kota Batu tersebut.
Sementara itu, Maria Ernawati menekankan, dengan memerdekakan generasi muda dari stunting dapat membantu mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju, tepat di 100 tahun kemerdekaan Indonesia yaitu pada tahun 2045 mendatang.
“Untuk mencapai itu harus memerdekakan diri sendiri, salah satu caranya dengan menurunkan angka prevalensi stunting. Dengan memerdekakan diri sendiri dari stunting berarti SDM generasi muda dapat dibentuk untuk dapat bersaing dengan negara-negara maju lainnya.” jelasnya.
Selain dihadiri Kepala BKKBN Jatim dan Anggota Komisi IX DPR RI, sosialisasi tersebut juga dihadiri Aditya Prasaja, S.STP, M.AP, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Batu. Pihaknya, melalui Kabid KB Dinas P3AP2KB Kota Batu, Fuadiyah, menyampaikan, program Bangga Kencana dan penurunan stunting di Kota Batu di jalankan semaksimal mungkin, melalui berbagai aksi konvergensi, rembug stunting dan pendampingan Tim Pendamping Keluarga.
“Dengan program-program yang sudah dijalankan, besar harapan dapat tersosialisasikan informasi tentang stunting ini secara langsung kepada masyarakat sehingga dapat menurunkan angka prevalensi stunting di kota Batu,” tutupnya.@Red.