BKKBN Jatim Kerja Sama Dengan Perguruan Tinggi Laksanakan KKN Tematik, MBKM Atau Pengabdian Masyarakat di 38 Kab Kota Seluruh Provinsi Jatim
BKKBN Provinsi Jawa Timur telah bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam format KKN Tematik, MBKM atau Pengabdian masyarakat. Perguruan tinggi dianggap memiliki sumber daya melimpah, baik dosen maupun mahasiswa untuk membantu memberikan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting. Kegiatan ini sudah dilaksanakan di 38 kab kota di seluruh provinsi Jawa Timur.
Drackzi.com//SURABAYA – Sebagai salah satu kegiatan strategis dalam percepatan penurunan stunting di Jawa Timur, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur telah bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam format KKN Tematik, MBKM atau Pengabdian masyarakat. Perguruan tinggi dianggap memiliki sumber daya melimpah, baik dosen maupun mahasiswa untuk membantu memberikan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting. Kegiatan ini sudah dilaksanakan di 38 kab kota di seluruh provinsi Jawa Timur.
Dalam rangka mempublikasikan hasil pendampingan perguruan tinggi tersebut, pada hari Kamis (7/12/23) dilaksanakan kegiatan Diseminasi Program Desa Emas dan Pendampingan Perguruan Tinggi kepada Pemerintah Darah dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Bromo, Hotel Aria Centra Surabaya.
Hadir dalam kegiatan ini adalah pimpinan perguruan tinggi, LPPM, dan dosen pembimbing lapangan (DPL) 30 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Timur, pengurus Koalisi Kependudukan Indonesia Jawa Timur, IPADI Cabang Jawa Timur, dan perwakilan OPD KB 5 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Maria Ernawati, kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa konsorsium perguruan tinggi merupakan hasil inisiasinya setelah berdiskusi dengan rector Universitas Airlangga. Langkahnya disambut baik oleh Unair sehingga terbentuk konsorsium perguruan tinggi Jawa Timur yang saat ini terdiri dari 20 perguruan tinggi. Selain itu, kepala perwakilan berterima kasih atas dukungan perguruan tinggi dalam percepatan penurunan stunting.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua diskusi panel. Pada panel pertama, dua materi disampaikan oleh Pembina Program Pengendalian Penduduk BKKBN Jawa Timur dan Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Jawa Timur., Prof. Sri Sumarmi. Pada panel kedua disampaikan materi mengenai pelaksanaan pendampingan penurunan stunting di daerah yang diwakili oleh Siti Rahayu Nadhiroh dari FKM Unair dan Galuh Ratmana Hanum dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.@Red.
