BKKBN Jatim Laksanakan Kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita Dalam Rangka Penurunan Stunting Kepada Masyarakat di Kabupaten Gresik
BKKBN Jawa Timur melaksanakan kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat di Kabupaten Gresik, bertempat di Gedung GNI Kabupaten Gresik
Drackzi, Surabaya – BKKBN Jawa Timur melaksanakan kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat di Kabupaten Gresik, bertempat di Gedung GNI Kabupaten Gresik.
Kegiatan kali ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M., yang dalam hal ini diwakili oleh Anggota Tim Kerja BALAN. Dihadiri pula Ketua TP PKK Kab. Gresik ibu Hj. Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani serta Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gresik Ibu dr. Titik Ernawati, M.H
Sedangkan peserta kegiatan terdiri dari Keluarga Baduta, Keluarga Balita, Kader BKB, PKK, Penyuluh KB, CoE Poktan Pembangunan Keluarga dan Insan GenRe, sejumlah 250 orang.
Ibu Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, selaku Ketua TP PKK Kab. Gresik, dalam sambutannya menyampaikan, Inovasi TP PKK dalam menanggulangi Stunting di Kabupaten Gresik antara lain: Bingkai Ruang Rindu (Bimbungan perkawinan dan optimalisasi rumah curhat), Jaketku (Kejat Paket Tuntaskan putus sekolah, Gerbank Sajadah, Budidaya magot, Giat Gemar makan ikan, Cekal Tanding (Cegah Stunting sejak dini) serta Centang Dulang (Edukasi, pola asuh, pendampingan).
Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah 5 Tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Dengan demikian periode 1000 hari pertama kehidupan seyogyanya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas seseorang di masa depan.
Melalui internalisasi pengasuhan 1000 HPK kepada keluarga sasaran yang dilaksanakan secara masif, kami berharap para orangtua semakin tahu dan memahami dengan baik tentang pentingnya pengasuhan yang tepat pada masa 1000 HPK, yang outputnya kelak dapat mewujudkan anak-anak Indonesia yang SEHAT, CERDAS, dan MAMPU BERSAING dengan masyarakat global
Setelah acara pembukaan, kegiatan dilangsungkan dengan Talkshow dari beberapa Narasumber. Narasuber pertama merupakan Pengurus PKK Kabupaten GresikPokja 4. Beliau menyampaikan terkait peran PKK dalam penanggulangan stunting. Adapun strategi pendekatan yang dilakukan oleh PKK melalui berbagai kegiatan melalui POKJA I hingga POKJA IV.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Dokter, yang menyampaikan wawasan tentang Optimalisasi Tumbuh Kembang di Masa 1000 HPK, serta bekerjasama pula dengan Psikolog yang memberikan pemahaman tentang bagaimana orangtua dapat menstimulasi Kemampuan Menolong Diri Sendiri dan Tingkah Laku Sosial yang perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini.@Red.