Dinsos Kabupaten Madiun Salurkan Bantuan Pencegahan Stunting
“Tujuan utamanya untuk mencegah anak yang terindikasi Stunting, Karena stunting itu kan merupakan masalah gizi yang diakibatkan kurangnya asupan gizi dalam kurun waktu yang panjang
Drackzi.com//MADIUN- Pemerintah Kabupaten Madiun terus berupaya untuk mengentaskan permasalahan terkait Stunting. Melalu Dinsos (Dinas Sosial) pemerintah Kabupaten Madiun memberikan bantuan tambahan Asupan gizi sebanyak 2955 paket sembako untuk 15 Kecamatan di Kabupaten Madiun. Giat Dinsos kali ini menyasar di Kecamatan Gemarang, sebanyak 269 paket tambahan asupan gizi berupa ,1KG Telur ,1KG Kacang ijo dan satu Biskuit penuh protein disalurkan Dinsos yang bertempat di Kantor Kecamatan Gemarang dan di Desa Batok pada Rabu(11/10/2023).
Kepala Plt Dinsos Kabupaten Madiun Agung Budiarto mengatakan, pemberian bantuan tambahan asupan gizi berupa paket sembako tersebut, berdasakan dari hasil data bulan timbang yaitu bulan April dan bulan Agustus.
“Bantuan sembako ini diharapkan bisa membantu menambah asupan makanan bergizi bagi penderita stunting, Dengan begitu ada perbaikan gizi bagi anak-anak yang terindikasi Stunting,” jelasnya
Agung mengatakan, bantuan yang bersifat Stimulan ini diberikan pihaknya sebagai upaya pencegahan penyebaran stunting di wilayah Kecamatan Gemarang . Oleh karena itu, bantuan yang diberikan menyasar pada masyarakat yang ada dibawah garis kemiskinan atau kurang mampu.
“Tujuan utamanya untuk mencegah anak yang terindikasi Stunting, Karena stunting itu kan merupakan masalah gizi yang diakibatkan kurangnya asupan gizi dalam kurun waktu yang panjang ,sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak, salah satunya gangguan pada pertumbuhan terhambatnya tinggi badan,sehingga anak yang terindikasi stunting mengalami postur tubuh yang lebih rendah dibandikan anak se’usianya ” .
Plt Dinsos ini juga menekankan, persoalan stunting merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya dari Dinsos saja atau instansi pemerintahan saja. Pencegahan penyakit itu bisa dilakukan mulai dari pemberian asupan gizi yang baik pada saat masih dalam kandungan.
“Kita semua bergerak sesuai dengan kewenanganya dalam mengatasi stunting.
Agung berharap, semua pihak terkait ikut berpartisipasi aktif dan serius mengatasi permasalahan stunting. Karena Stunting Stunting secara luas dapat menghambat pertumbuhan ekonomi ,meningkatkan kemiskinan dan memperlebar ketimpangan. Stunting memang tidak bisa disembuhkan,paleng tidak dengan adanya penyaluran tambahan asupan gizi dari pihak kami (Dinsos-red) dapat mengurangi penurunan angka stunting di Kabupaten Madiun ” harapnya . @red