Perhutani Divre Jatim Salurkan TJSL Untuk Pendidikan dan Prasarana Ibadah
DRACKZI.com//SURABAYA Sebagai upaya perusahaan membantu program pemerintah dalam pemerataan pendidikan berkualitas dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi, Perhutani Divisi Regional Jawa Timur menyalurkan bantuan dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) senilai Rp.195 juta untuk sarana dan prasarana sekolah, tempat ibadah dan bantuan kaki palsu. Jumat (29/9/2023).
Sekretaris Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (Divre Jatim), Akhmad Faizal, menyampaikan, bahwa bantuan TJSL tersebut berasal dari biaya rencana kerja anggran (RKA) tahun 2023 yang disalurkan oleh Kantor Divre Jatim.
Menurutnya ada tiga sekolah yang menerima bantuan TJSL tahun 2023 antara lain sekolah MI Al Hidayah Cerme Gresik , MI Darul Hikmah Benjeng Gresik dan Sekolah TK Dewi Sartika Desa Petisbenem Gresik yang masing-masing menerima Rp. 50 juta.
Sedangkan untuk bantuan prasarana ibadah diberikan kepada pengurus masjid Al Furqon Gadukan Utara Surabaya senilai Rp. 20 juta dan bantuan kaki palsu untuk mahasiswa penyandang disabilitas senilai Rp. 25 juta.
“Jadi total yang disalurkan disekitar lingkungan Kantor Divre Jatim sebesar 195 juta,” kata Faizal.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat, karena program TJSL ini bertujuan untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan kepada masyarakat,” teangnya.
Faizal menambahkan, bahwa pelaksanaan TJSL juga merupakan bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) terutama pada prinsip responsibilitas.
Sementara itu mewakili penerima bantuan TJSL Dukungan Pembangunan Nasional (DPN) Kepala Sekolah MI Al Hidayah, Banjarsari Cerme Gresik, Nur Hidayah mengatakan, bahwa bantuan tersebut digunakan untuk perbaikan kelas dan tambahan sarana dan prasarana berupa Komputer.
“Kami sampaikan terimakasih atas dukungan Perhutani Divre Jatim yang sudah memberikan bantuan dana dari program TJSL, semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk sekolah kami, khususnya para anak didik yang belajar di MI Al Hidayah,” tutup Nur Hidayah. @red