BKKBN Jatim Gandeng TNI Gelar Pertemuan Peningkatan Kapasitas Motivator (KB Pria) dan Percepatan Penurunan Stunting
Bangga Kencana II Malang – BKKBN Jatim bersama TNI menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Motivator (KB Pria) dalam penggerakan Program KB dan Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur Tahun 2022. di Hotel Aria Gajayana Malang , Jl Kawi No.24 Kauman Kec. Klojen, Kota Malang, Jatim, 14-15 Desember 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., Kepala Kesehatan Kodam V/Brawijaya yang diwakili Kolonel CKM dr Zainal Alim, Sp.OG selaku Ka Komed Rumkit Tk. III dr. Soepraon, Sekretaris Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat / PPAD Jatim Letkol Inf Purn Drs. Didi Suryadi, M.A.P, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kab Situbondo sekaligus Provider MOP dr H Sandy Hendrayono, M.Kes., Pabandya Bakti Teritorial V/Brawijaya Agus Suryono, Motivator KB Pria Tk Nasional Serka Supandi dari Koramil Kedungadem Bojonegoro, serta Peserta kegiatan para perwira dan babinsa dari 33 kodim se Jatim.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran mitra kerja dalam meningkatkan capaian pelayanan KB khususnya KB Pria, meningkatkan peran dan komitmen mitra kerja dalam upaya peningkatan kesertaan KB Pria, meningkatkan pengetahuan terkait Program KB khususnya KB Pria, serta meningkatkan pengetahuan tentang Program Bangga Kencana dalam rangka mewujudkan Ketahanan Nasional.
Kaper BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., dalam sambutannya mengatakan BKKBN dan TNI merupakan institusi yang sangat penting didalam kaitannya pembentuk SDM yang berkualitas.
“Peran BKKBN melalui program KB dalam perencanaan dan pengendalian penduduk. TNI berperan didalam menjaga Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) dimana seluruh warga negara dan sumberdaya nasional yang ada terlibat secara total, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara dan menjaga keselamatan segenap bangsa Indonesia dari segala ancaman,” kata Maria Erna.
“Tahun 2045 Bangsa Indonesia memasuki Tahun Emas dimana dirayakan 100 tahun Kemerdekaan Bangsa Indonesia, dan pada tahun 2045 ini kita memasuki kondisi Bonus Demographi yang tidak mungkin kita lewatkan begitu saja. Pada tahun 2045 Indonesia diharapkan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya. Bonus Demographi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan jumlah penduduk usia produktif usia antara 16 sd 65 tahun sebesar 70% dari total jumlah penduduk yang diikuti menurunnya angka kelahiran dan kematian,” lanjut Maria Erna.
Dalam menyiapkan Bonus Demographi tersebut dibutuhkanlah peran mitra kerja untuk menggalang sinergitas dari semua pihak saling terkait.
Tahun 2021 ini BKKBN mendapatkan mandat baru dari Bapak Presiden RI yaitu sebagai ketua pelaksana Percepatan Penurunan Stunting, hal ini menjadi tantangan bagi BKKBN Jatim untuk dapat menurunkan angka stunting pada tahun 2020-2024 rata-rata sebesar 2.5% setiap tahunnya dari 24.1% pada tahun 2020 menjadi 14% pada tahun 2024.
Upaya untuk mendukung program Percepatan Penurunan Stunting tersebut BKKBN Jatim meluncurkan suatu Program Bapak Asuh Anak Stunting bersama TNI dalam upaya meningkatkan gizi anak anak yang mengalami masa tumbuh kembang dengan prioritas bayi dibawah usia 2 (dua) tahun.
Bapak Asuh ini yang akan menjadi donatur yang akan membantu anak asuhnya yang terkena stunting dan berasal dari keluarga yang tidak mampu berupa dana yang akan digunakan oleh TPK (Tim Pendamping Keluarga) untuk membuat makanan yang sehat dengan gizi seimbang.
“Hadirin sekalian yang saya banggakan, Penggerakkan Program KB di lini lapangan tidak luput dari peran serta Bintara Pembina Desa/Babinsa yang diharapkan sebagai Motivator KB. Tugas dan peran Babinsa di desa yaitu melaksanakan fungsi pembinaan, melakukan penyuluhan di bidang Hankam dan Pengawasan Fasilitas dan Prasarana Hankam di Pedesaan,” kata Maria Erna.
“Nah peran Babinsa ini dapat bersinergi dengan tenaga lini lapangan BKKBN (kader, PKB, PLKB) yang ada di masing-masing daerah dalam mengatasi permasalahan yang ada di wilayah binaannya. Di era reformasi sekarang ini kemampuan Babinsa sangat menentukan keberhasilan BITER sehingga di dalam melaksanakan tugasnya Babinsa selalu berkoordinasi dengan aparat terkait di Desa/Kelurahan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda agar tidak terjadi kegagalan-kegagalan dalam melaksanakan tugasnya,” ucap Kaper BKKBN Jatim.
“Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati, Kita patut berbangga bahwa di tengah tengah kita telah hadir dr Sandy Hendrayono yang merupakan Dokter/Provider MOP terbaik Tk. Nasional dari Kab Situbondo. Kab Situbondo ini merupakan daerah dengan kantong MOP terbanyak di Jawa Timur. Sejarah dari Situbondo ini akhirnya dikeluarkanlah Fatwa MOP, Bapak Letkol Inf Purn Drs. Didi Suryadi, M.A.P yang merupakan motivator bagi Babinsa dan yang menggugah semangat wawasan kebangsaan kita, Bapak Serka Supandi merupakan Juara Nasional dan Juara 1 Regional I Lomba Motivator KB Pria Tahun 2018 Tingkat Nasional,” katanya.
“Hal ini menunjukkan bahwa Jawa Timur merupakan gudangnya Juara dan saya berharap agar nantinya dari kegiatan ini muncul bibit bibit baru sebagai Motivator KB Pria yang berkontribusi terhadap Program KB di wilayahnya masing-masing. Besar harapan saya agar di Tahun 2023 nanti ketika dilaksanakan Lomba Motivator KB Pria maka calon-calon dari Jawa Timur dapat bersaing di tingkat Nasional,” lanjut Kaper BKKBN Jatim.
“Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohiim, pertemuan Peningkatan Kapasitas Motivator (KB Pria) dalam penggerakan Program KB dan Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur Tahun 2022, saya buka secara resmi. Semoga pertemuan ini memberi manfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin. Demikian, lebih kurangnya saya mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan. Wabillahi taufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarak,” pungkasnya.@Red.