Adm Perhutani KPH Banyuwangi Barat : Penghargaan Apresiasi Kepada Mandor, Pesanggem dan LMDH
Bangga Kencana || Banyuwangi – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat memberi Penghargaan kepada para Pesanggem yang berprestasi dan LMDH Jadi Rimba di Petak 67a RPH Purwodadi BKPH Kalisetail, Sabtu (10/12).
Hadir dalam kegiatan tersebut Perhutani KPH Banyuwangi Barat seluruh Pejabat dan perwakilan karyawan, Ketua LMDH Jadi Rimba beserta anggotanya dan yang paling penting adalah para Pesanggem dalam acara yang bertajuk Monev dan Pembinaan Mandor Tanam dan Mandor Pemeliharaan tahun 2022.
Pesanggem adalah orang yang bercocok tanam didalam Kawasan hutan dengan system tumpang sari yaitu menanam polowijo untuk penghasilan mereka dan menanam serta merawat tanaman kehutanan (Pinus).
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat Dedy Siswandhi dalam kesempatan tersebut mengatakan, ”Pemberian Penghargaan ini dalam rangka apresiasi kepada mandor, pesanggem terbaik dan KRPH terpeduli dalam bidang tanaman.”
“Adalah untuk penghargaan dan memotivasi mandor dan pesanggem yang lain untuk berpacu dalam penyelesaian tanaman dan bisa membuat tanaman yang baik.” sambungnya.
“Tak lupa kami juga memberi penghargaan kepada LMDH Jadi Rimba yang selama ini telah bekerjasama dengan baik dengan petugas Perhutani di lapangan, ini bukti sinergitas antara Perhutani dengan LMDH,” imbuhnya.
Sutrisno selaku Ketua LMDH Jadi Rimba juga mengatakan, “Terimakasih kepada pimpinan Perhutani KPH Banyuwangi Barat ditengah kesibukannya di penghujung tahun masih sempat untuk memberi penghargaan kepada kami terutama pada para pesanggem.”
“Semua Pesanggem yang ada diwilayah pangkuan LMDH Jadi Rimba adalah anggota kami, tadi Pesanggem yang menerima penghargaan mengatakan pada saya bahwa kaget kok dapat penghargaan dari Perhutani, ya saya bilang itu karena tanaman pokoknya bagus,” ujarnya.
“Semoga penghargaan yang diterima oleh pesanggem terbaik hari ini dapat memicu pesanggem yang lain untuk lebih baik dengan menanam pohon pinus yang mati dengan segera menyulam supaya dapat penghargaan yang sama,” tambahnya.
Kepala Seksi Pembinaan SDH Sugeng Wahono menambahkan, “Pemberian penghargaan kepada Mandor Tanam adalah prosentasi tumbuh yang ada di Petaknya berdasarkan penilaian tanaman yang dilakukan oleh team dan untuk penghargaan kepada pesanggem berdasarkan prosentase tumbuh yang ada pada andilnya.”
“Diharapkan dengan memberikan penghargaan ini baik kepada Mandor Tanam dan Pesanggem dapat meningkatkan prestasi sehingga menunjang keberhasilan tanaman yang ada di Perhutani KPH Banyuwangi Barat,” tegasnya. @red.