Bangga Kencana || Banyuwangi – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melakukan pendampingan kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria Banyuwangi bersama dengan sejumlah instansi dan Forpimka Sempu di Balai Desa Temuguruh Kecamatan Sempu Banyuwangi, Kamis (08/12).
Hadir dalam kegiatan tersebut Team Gugus Tugas Reforma Agraria Banyuwangi, Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Kepolisian Sektor Sempu, Komando Rayon Militer Sempu, Pemdes Temuguruh, Kadus Jayengan, Kadus Sasak Kudung dan masyarakat Desa Temuguruh.
KS Hukum Kepatuhan Perhutani Banyuwangi Barat Eko Hadi mewakili Administratur mengatakan dalam hal penyelesaian konflik tenurial yang ada di kawasan hutan, Perhutani sangat mendukung dan melaksanakan program Tanah Obyek Reforma Agraria sebagaimana sebagaimana dijelaskan pada Pasal 7 ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018.
Hal itu dibuktikan dengan petugas Perhutani yang selalu mendampingi kegiatan Team Gugus Tugas Reforma Agraria Banyuwangi didalam Kawasan hutan dimana yang menjadi obyek reforma agraria adalah pemukiman yang ada didalam hutan atau yang dikenal dengan Magersaren,
“Sehingga kami selalu memberi pemahaman kepada masyarakat dan petugas bahkan akan mengawal kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” ujar Eko Hadi.
Ketua Team Lapangan Gugus Tugas Reforma Agraria Banyuwangi Hendri juga mengatakan, “Kami mengapresiasi Perhutani yang selama ini mendukung kegiatan team di lapangan bahkan ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Reforma Agraria.”
“Team Lapangan Gugus Tugas Reforma Agraria Banyuwangi terdiri dari seluruh instansi bahkan instansi vertikal, awal dari kegiatan team ini adalah usulan dari Kades kepada Timdu Gugus Tugas Reforma Agraria Banyuwangi yang diketuai Bupati dan memerintahkan team melalui SK untuk melakukan inventiarisasi dan verifikasi lapangan apakah nama dan alamat sesuai dengan usulan,” imbuhnya.
Kapolsek Sempu AKP Karyadi mewakili Forpimka Sempu menyampaikan terimakasih dengan terselenggaranya kegiatan ini. Forpimka menghendaki semua berjalan dengan aman dan lancar sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Kami selaku tuan rumah tentunya memberikan fasilitas keamanan, menjamin keamanan, kelancaran semua ini, disini ada Bhabinkamtibmas, ada Babinsa, Kades dan pak Wo harus menyiapkan segala sesuatu, mengkondisikan situasi masyarakatnya sehingga berjalan dengan aman lancar sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
“Salah besar kalau kita tidak menjamin kelancarannya, kalau memang ada masalah atau kendala bisa diskusikan pada kami, dan kami siap bila diperlukan tentunya secara berjenjang kami akan menindak lanjuti dan mengkondisikan situasi kamtibmas,” tambahnya. @red.
