Bangga Kencana || Banyuwangi – Perhutani KPH Banyuwangi Barat bersama sejumlah pihak berkolaborasi dalam penanaman bersama yang dilakukan di wilayah BKPH Kalibaru RPH Kalibarumanis Petak 1a, pada hari sabtu (26/11).
Dalam kegiatan tersebut Perhutani KPH Banyuwangi Barat mengajak beberapa elemen masyarakat untuk berpartisipasi diantaranya yaitu Camat kalibaru, Danramil Kalibaru, Kapolsek Kalibaru, Kepala CDK Banyuwangi, LSM Maharani dan Sejumlah Anggota DPRD Banyuwangi.
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat Dedy Siswandhi dalam sambutanya menyampaikan, bahwa penanaman bersama ini adalah salah satu bentuk upaya dari konservasi terhadap hutan dan juga menjadi amanah oleh negara terhadap perhutani.
“Dilakukanya penanaman ini adalah untuk perlindungan hutan lindung dan hutan produksi, karena kita juga menanam tanaman – tanaman yang bernilai ekonomi sehingga dapat bermanfaat untuk perusahaan negara, dalam hal ini perhutani megelola hutan merupakan perintah dari negara agar di kelola dengan baik dan lestari,” ujarnya.
Dedy juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan hutan yang lestari perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak, “tanpa dukungan panjenengan semua, pemerintah daerah, tokoh masyarakat khususnya masyarakat disekitar hutan, hutan ini tidak akan lestari.”
Petugas perhutani hanya sedikit, dengan hutan seluas 40.000Ha kita hanya punya 190 karyawan, jadi pengawasanya sangat kurang,” sambungnya.
Perwakilan dari Anggota DPRD Komisi 1 Samsul Arifin, SH mengapresiasi kegiatan penanaman yang dilakukan perhutani dengan merangkul sejumlah elemen masyarakat, “saya bersyukur penanaman bersama ini telah terlaksana dengan baik oleh perhutani dan LMDH, mudah mudahan kerjasama yang baik ini menjadi lestari. Begitu juga kegiatan-kegiatan di Pemkab, kami di tahun 2023 siap juga untuk merancang anggaran yang berkaitan dengan penghijauan sehingga ada kesinambungan antara Perhutani dengan LMDH dan Pemerintah dengan Masyarakat.”
Sementara itu, ketua LSM Maharani dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa bentuk dari kontrubusi LSM Maharani terhadap lingkungan adalah mencetak kader dengan membina pemuda dan mahasiswa.
“Saat ini kami punya binaan yakni siswa, pemuda dan mahasiswa. kami punya 200 mahasiswa dari fakultas ilmu pendidikan dan fakultas hukum kami support untuk bekontribusi pada lingkungan,” ujarnya. @Red
