Komitmen Perhutani KPH Lawu Ds dalam Program TJSL
Bangga Kencana || Ponorogo – Perhutani KPH Lawu Ds menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat pinggiran hutan untuk pembangunan Sarana Ibadah, Renovasi Rumah dan Pembelian Seperangkat alat Budaya secara simbolis, Rabu,(16/11/2022)
Bantuan program TJSL berupa uang total senilai 60 Juta Rupiah untuk pembangunan sarana ibadah MCK Masjid Baitulloh di lingkungan kantor Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Barat sebesar Rp 10 juta, pembangunan rehab rumah penyadap getah pinus bapak Surono di pinggiran hutan BKPH Wilis Selatan sebesar 25 juta dan bantuan pembelian alat budaya kerawitan kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Rukun di lingkungan kerja BKPH Ponorogo Timur sebesar Rp. 25 juta di serah terimakan secara simbolis oleh Wakil Administratur Lereng Lawu Wilis (LLW) Yudiono dan Wakil Adm Ponorogo Pacitan (POPA) Sutono.
Administratur KPH Lawu Ds Loesy Triana menjelaskan bahwa program TJSL adalah kegiatan yang merupakan komitmen Perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan terhadap masyarakat. bahwa bantuan hibah yang diberikan merupakan program TJSL Perhutani terhadap masyarakat.
“Harapannya melalui bantuan ini dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara Perusahaan dengan masyarakat. Semoga masyarakat sekitar hutan menjadi semakin memiliki rasa cinta terhadap hutan sehingga dapat berperan aktif menjaga kelestarian hutan,” ujarnya.
Mewakili penerima bantuan TJSL Takmir Masjid Baitulloh Desa Ngebel Kadimun mengungkapkan rasa terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan bantuan untuk melanjutkan pembangunan sarana Masjid.
“Semoga bantuan ini menjadikan pemicu kita dalam upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Perhutani semoga semakin maju, jaya, berkembang dan berkelanjutan, Jazakumullah Khairan Katsiron.” ujarnya.
“Semoga Perhutani selalu bersinergi dengan masyarakat dalam mengelola kawasan hutan, peduli terhadap kepentingan umum serta semakin eksis,” pungkasnya. @red