Dalam Rangka Penurunan Stunting, BKKBN Jatim Gelar Sosialisasi Pengasuhan Balita
Bangga Kencana, Jombang – Perwakilan BKKBN Jatim menggelar Sosialisasi Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat di Kabupaten Jombang. Dilaksanakan di ruang pertemuan Bung Tomo Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang. Jumat (18/11/2022)
Kegiatan ini dihadiri oleh Kader Fatayat, Kader Muslimat Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, PKB/PLKB, COE BKB, BKR, BKL, UPPKA, PIK-R beserta Kepala Sekolah dan Walikelas dari 3 kelas Pilot Project dan jajaran OPD KB Kabupaten Jombang beserta Insan Genre Kabupaten Jombang.
Mengawali sambutan sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat di Kabupaten Jombang pada hari ini, Bupati Jombang Hj Mundjijah Wahab menjelaskan, “SOTH dan SELANTANG merupakan suatu kegiatan untuk penguatan ketahanan keluarga, dalam membangun keluarga yang berkualitas serta untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat terkait pentingnya penguatan ketahanan keluarga, perlindungan dan pemberdayaan terhadap keluarga sebagai unit terkecil dalam mayarakat.”
Beliau juga menegaskan, “Pemerintah Kabupaten Jombang dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang sangat mendukung sepenuhnya Sekolah Orang Tua Hebat dan Sekolah Lansia Tangguh ini serta diharapkan agar pelaksanaan SOTH dan SELANTANG di Kabupaten Jombang dapat berjalan sukses sesuai kebutuhan dan kearifan lokal Kabupaten Jombang.”
Di kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M., yang dalam hal ini diwakili oleh Sub Koordinator Bina Ketahanan Remaja Yuyun Evriana, SE. mengungkapkan, “Sekolah Orang Tua Hebat yang digagas oleh BKKBN ini merupakan terobosan yang strategis untuk memberikan pendidikan intensif kepada para keluarga balita yang merupakan generasi milenial.
Pelaksanaan yang singkat, terukur dan dibawah pendampingan tenaga profesional dari akademisi merupakan nilai plus untuk menarik minat para keluarga milenial agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengasuhan anak balita.
Selain itu, Sekolah Lansia Tangguh merupakan wadah pembelajaran bagi lansia terutama lansia yang masih potensial didalam keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan bermartabat melalui tujuh dimensi lansia tangguh yaitu dimensi spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional dan lingkungan.”@Red.