Bangga Kencana, Yogyakarta – Perwakilan BKKBN DIY menggelar kegiatan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi, Bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, bertempat di Ruang Utama Gedung Diklat RSUP Dr. Sardjito. Selasa (15/11).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah peserta yang terbagi dalam kelompok-kelompok yaitu 25 orang bidan se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelatihan ini berlangsung sejak tanggal 07 November 2022 hingga 20 November 2022 nanti, diselenggarakan secara blended learning—kombinasi pembelajaran dalam jaringan (online) dan luar jaringan (offline).
Pelatihan dibuka pada Hari Senin (07/11) secara daring oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin, SH., MM.
Dalam sambutannya, Kaper BKKBN DIY mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan agar bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki cukup kapasitas dan keterampilan dalam melakukan konseling serta dalam memberikan Pelayanan KB.
Hal ini sebagai wujud penajaman intervensi sebagai strategi percepatan penurunan stunting. Dalam sesi pembukaan pelatihan, beliau juga menyatakan harapannya terhadap peserta pelatihan.
“Harapan kami melalui kegiatan ini Bidan yang kompeten dalam memberikan pelayanan KB akan terus bertambah sehingga masyarakat akan mendapatkan Pelayanan KB yang berkualitas serta terstandar sesuai kebutuhannya,” ujar Pak Shodiqin.
Pelatihan memasuki hari ke-9, di mana materi saat ini adalah Simulasi pemasangan alat kontrasepsi implan. Peserta antusias dalam mengikuti sesi simulasi yang akan menjadi bekal dalam praktik pelayanan.
Peserta dibagi dalam tiga kelompok belajar. Fasilitator di masing-masing kelompok menjelaskan dan memperagakan tata cara pemasangan maupun pelepasan alat kontrasepsi metode implan. Fasilitator menyampaikan secara detail dan peserta memperhatikan dengan seksama. Usai melihat simulasi, kemudian masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk praktik simulasi hingga mampu melakukannya secara baik dan benar.
Di hari pelatihan sebelumnya, peserta telah memperoleh konsep-konsep materi melalui mempelajari mandiri modul dan bahan tayang yang diberikan serta pendalaman melalui tatap maya dan penugasan. Materi-materi tersebut meliputi Konseling Keluarga Berencana, Kontrasepsi pada Kondisi Khusus, Pelayanan Kontrasepsi (dengan metode kondom, AKDR, dan Implan), Rujukan Pelayanan KB, Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI), dan Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan KB. Konsep materi tersebut beserta praktik simulasi diimplementasikan pada saat praktik pelayanan.
Usai peserta menguasai pemasangan maupun pelepasan alat kontrasepsi secara simulasi, peserta akan melakukan praktik pelayanan agar mampu memberikan pelayanan dengan baik nantinya. Pelayanan ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 16 s.d. 18 November 2022. Pelatihan akan diakhiri dengan post test dan penutupan pada Minggu (20/11) nanti.@Red.