99 Wisudawan SELANTANG Unjuk Gigi
Bangga Kencana || Malang – Di awal acara, peserta SELANTANG Kabupaten Malang memberikan penampilan terbaik mereka yang berupa gerak dan tari dengan mengenakan kostum yang terbuat dari batik hasil kerajinan tangan mereka sendiri pada saat pembelajaran Sekolah Lansia Tangguh.
Seakan mahasiswa perguruan tinggi pada umumnya, 99 (Sembilan puluh Sembilan) lanjut usia diwisuda setelah menjalani sekolah lansia yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Rabu (9/11/2022).
Ketua Yayasan Indonesia Ramah Lansia (IRL) Ibu Dwi Endah S.KM., MPH memaparkan hasilĀ Evaluasi pembejalaran 91% peningkatan pengetahuan semakin baik, sehingga dapat dikatakan lansia menjadi smart. Hasil survey 42% lansia Bahagia dan 58% lansia sangat Bahagia setelah mengikuti Sekolah Lansia. Sehingga dapat disimpulkan Sekolah Lansia Tangguh tidak membuat stress pada Lansia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Sekolah Lansia Tangguh. Bapak Wahyu Hidayat menjelaskan dalam sambutannya bahwa Sekolah Lansia Tangguh diselenggarakan selama 12 pertemuan dalam kurun waktu 6 bulan. Beliau mengharapkan para lansia dapat melanjutkan standart Sekolah Lansia Tangguh yang lebih tinggi.
Hadir pula dalam kegiatan ini Deputi Bidang KSPK Bapak Nopian Andusti, SE., MT. pada sambutannya Bapak Nopian memberikan semangat kepada para lansia bahwa setiap lansia pasti pernah muda, namun orang muda belum tentu menjadi lansia. Biarlah usia boleh tua karena itu hanya angka-angka namun semangat harus selalu muda. Semoga Sekolah Lansia Tangguh dapat dilaksanakan di seluruh Provinsi di Indonesia.
Seorang wisudawan Justina Roberta Sintatik, S.Pd (75) mengisahkan pengalamannya selama mengikuti kegiatan sekolah lansia Tangguh. Ia berujar banyak manfaat yang didapatnya selama mengikuti kegiatan itu.
Terutama pada proses belajar mengajar bahwa ia tidak ingin berhenti sampai sini namun dapat lanjut ke standar yang lebih tinggi serta memberi manfaat ke kelompok lansia kita memperdalam materi yang kita terapkan pada materi evaluasi
Di akhir Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak, SE mengungkap bahwa menjadi lansia merupakan hal yang sangat membanggakan karena tidak semua orang dapat menjadi lansia pada nantinya. Dan untuk menjadi lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan bertamabat) maka diperlukan perencanaan yang bagus sehingga kita semua dapat menikmati hari tua dengan Bahagia. @Red (nur)