Kaper BKKBN DIY : Deklarasi Elsimil Akan Diterapkan di Seluruh 78 KUA
Bangga Kencana || Yogyakarta – Sertifikat Elsimil dengan status Siap Nikah (bagi pengantin pria) dan Siap Nikah Siap Hamil (bagi pengantin wanita) telah dimiliki Setyo Ariwidodo dan Atik Nurcahyati, keduanya warga Kapanewon Sentolo Kabupaten Kulon Progo yang melangsungkan pernikahan mereka di rumah pengantin wanita. Minggu (6/11).
Wajah keduanya menunjukkan ekspresi bahagia. Tidak seperti biasanya kali ini dalam proses ijab qobul, Penghulu/Kepala KUA Sentolo Wildan Isa Anshory dalam wejangannya mengumumkan kepada segenap yang hadir bahwa pasangan yang telah menikah tersebut telah memiliki Sertifikat Elsimil pasangan yang telah menikah tersebut telah memiliki Sertifikat Elsimil dengan status Siap Nikah (bagi pengantin pria) dan Siap Nikah Siap Hamil (bagi pengantin wanita).
Tentu saja segenap hadirin bertanya-tanya dalam hati dan selanjutnya mencari mencari tahu apa itu Elsimil.
Di tempat lain di Sewon hal yang sama terjadi pada pasangan Rais Rahman Ardian dan Annisa Puteri Raka yang melangsungkan perkawinan pada hari itu juga dengan penghulu yang sekaligus Kepala KUA Sewon Mustafied Amna.
Mustafied pun menyampaikan pengumuman yang sama. Para kerabat dan seluruh hadirin tentunya juga bertanya-tanya apa itu Elsimil. Selanjutnya para hadirin yang penasaran akan berusaha mencari tahu tentang Elektronik Siap Nikah dan Hamil.
Elektronik Siap Nikah dan Hamil merupakan aplikasi berbasis Android yang dikembangkan oleh BKKBN dan ditujukan bagi para calon pengantin agar mereka menginput data-data dasar kondisi fisik dan kesehatan yang didisain untuk diolah oleh aplikasi tersebut untuk menghasilkan kesimpulan apakah calon pengantin tersebut ideal atau belum ideal untuk hamil dan melahirkan.
Bila belum ideal, perkawinan tetap dapat dilaksanakan namun disarankan untuk menunda kehamilan sampai upaya perbaikan kondisi kesehatan berhasil mencapai kondisi ideal untuk hamil. Selanjutnya pasangan tersebut akan didampingi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang ada sampai tingkat desa.
TPK memantau kondisi kesehatan mereka melalui web yang disediakan khusus BKKBN untuk keperluan pemanatauan tersebut. Idealnya Elektronik Siap Nikah dan Hamil mulai dipergunakan tiga bulan sebelum perkawinan dilangsungkan.
Ide untuk mendeklarasikan Sertifikat Elsimil pada ijab qobul ini muncul saat Tim Perwakilan BKKBN DIY dan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY melakukan monitoring bersama terkait cakupan penggunaan aplikasi ini oleh para calon pengantin di 10 KUA sampel se DIY.
Setelah hasil monitoring penggunaan Aplikasi Elsimil menunjukkan tingkat penggunaan oleh calon pengantin di KUA seluruh DIY yang hanya 16,4 persen maka Perwakilan BKKBN DIY dan Kanwil Kementerian Agama DIY berusaha mencari terobosan agar semakin banyak calon pengantin yang teregistrasi pada Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil.
Salah satu temuan adalah bahwa sosialisasi pentingnya Elsimil memang masih kurang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Terbukti kebanyakan orang tahu tentang Elsimil, mendownload, dan menjawab semua kuesioner yang ada dalam Elsimil adalah ketika sebagai calon pengantin mengurus pendaftaran pernikahan mereka, baik ke KUA atau ketika mengurus pengantar di Desa/Kalurahan.
Muncullah ide untuk mengenalkan Elsimil pada prosesi akad nikah itu sendiri, yang merupakan momen khusuk dan diikuti dengan penuh khidmat oleh setiap orang yang hadir.
Dengan mengumumkan (oleh Penghulu) bahwa pasangan pengantin yang sedang menjalani proses ijab qobul disamping telah memiliki sertifikat Pembinaan Perkawinan (Binwin) juga telah memiliki Sertifikat Elektronik Siap Nikah dan Hamil dengan hasil Ideal, maka segenap hadirin akan terpikir dan mencari tahu apa itu Elektronik Siap Nikah dan Hamil.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin menyampaikan bahwa selanjutnya model pendeklarasian Sertifikat Elsimil seperti yang dilaksanakan di KUA Sewon dan KUA Sentolo ini akan diterapkan di seluruh 78 KUA yang ada.
“Diharapkan dengan semakin banyak yang mendengar dan bertanya-tanya apa itu Elektronik Siap Nikah dan Hamill tentunya sosialiasi tentang pentingnya Elektronik Siap Nikah dan Hamill dalam pencegahan stunting akan lebih mudah dilakukan,” imbuhnya. @Red