Giat BKKBN Jatim dalam Rangka Penurunan Stunting di Kediri
Bangga kencana || Kediri – BKKBN Jatim melaksanakan kegiatan Sosialisasi Promosi KIE 1000 HPK melalui Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor SekretariatĀ IBI Kota Kediri. Kamis (13/10).
Hadir pada kegiatan iniĀ Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati, MM yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sub Koordinator Bina Keluarga Remaja (BKR) Yuyun Evriana, Peserta pada kegiatan ini terdiri dari Penyuluh KB dan Perwakilan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di wilayah Kabupaten Kediri serta kader CoE BKB, BKR, BKL dan UPPKA.
Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur secara gencar mendengungkan pentingnya masa 1000 HPK dalam upaya mendukung proyek prioritas nasional dalam penurunan stunting yang lebih massif serta mencapai target Pro PN Promosi KIE 1000 HPK sejumlah 1,474,500 keluarga ibu hamil, keluarga baduta dan keluarga balita. Salah satunya dengan cara Gerakan penyebarluaskan informasi pentingnya 1000 HPK.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Peduduk dan Keluarga Berencana Kota Kediri bapak Agus Suhariyanto, S.Sos, M.Si . Dalam sambutannya, Agus Suhariyanto, S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa ibu hamil dan baduta merupakan prioritas yang harus diperhatikan, karena jika tidak diperhatikan akan berpotensi bertambahnya angka stunting. untuk mencegah bertambahnya angka stunting, calon ibu hamil harus sehat, sehingga mata rantai stunting dapat terputus.
Pada kegiatan ini peserta mendapatkan penjelaskan terkait strategi penyebarluasan informasi Pentingnya 1000 HPK pada keluarga ibu hamil, keluarga baduta dan balita serta mendapatkan materi terkait pencatatan dan pelaporan kegiatan Sosialisasi dan Promosi KIE 1000 HPK.
Di akhir, setiap peserta menuliskan Rencana Tindak Lanjut untuk kegiatan penyebarluasan informasi pentingnya 1000 HPK kepada keluarga sasaran di wilayah binaan masing-masing. Dengan adanya Rencana Tindak Lanjut diharapkan seluruh Ibu hamil, Keluarga baduta dan balita mendapatkan promosi 1000 HPK dan dapat memutus mata rantai angka stunting di Kabupaten dan Kota Kediri. @Red