Giat BKKBN Jatim Promosi KIE 1000 HPK di Lamongan
Bangga Kencana || Lamongan – Perwakilan BKKBN Jatim bersama Dinas PPKB Kabupaten Lamongan menyelenggarakan pertemuan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat yang bertempat di Gedung PKPRI Kabupaten Lamongan. Rabu (12/10).
Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh Penyuluh KB di Kabupaten Lamongan sebanyak 68 orang, koordinator atau perwakilan TPK dari setiap kecamatan sebanyak 27 orang, dan Kader COE Poktan BKB, BKR, BKL, UPPKA sebanyak 4 orang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Dra. Maria Ernawati, M.M., yang diwakili oleh Sub Koordinator Keuangan dan BMN Heny Tria Wahyuning Diah, SE. MA. Dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang K3 DPPKB Kabupaten Lamongan, Bapak Zainal Arifin, S.IP., MM.
Pembentukan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap tingkatan wilayah merupakan salah satu terobosan BKKBN sebagai lembaga pemerintah yang telah ditunjuk langsung oleh Presiden untuk mengemban amanat nasional dalam penurunan stunting.
“Kegiatan Internalisasi Pengasuhan 1000 HPK dan Balita ini sejatinya sudah sangat sesuai dengan sebagaimana tugas TPK seharusnya, mendampingi keluarga berisiko stunting,” ujar Zainal.
Zainal juga menyampaikan bahwa salah satu penyebab stunting yang signifikan adalah pola asuh. Maka penyebarluasan informasi pentingnya 1000 HPK ini dirasa perlu.
Gerakan Penyebarluasan informasi pentingnya 1000HPK dan balita ini juga merupakan upaya Perwakilan BKKBN provinsi Jawa Timur dalam percepatan penurunan Stunting.
Pelibatan masyarakat dalam mendorong kepedulian sesama, serta keterpaduan sektor terkait dalam percepatan penurunan stunting merupakan salah satu langkah strategis dalam rangka menekan prevalensi stunting.
Melalui gerakan ini, Penyuluh KB, TPK, dan Kader COE akan turun langsung ke keluarga berisiko stunting yang terdiri dari Keluarga Ibu Hamil, Keluarga Ibu Baduta, dan Keluarga Ibu Balita. Setiap Keluarga Berisiko Stunting yang telah menerima infomasi pentingnya 1000 HPK akan diberi dan dipasang stiker Ayo Cegah Stunting di rumahnya.
Jumlah keluarga berisiko stunting yang menjadi target sasaran gerakan penyebarluasan informasi pentingnya 1000 HPK dan balita di Kabupaten Lamongan adalah 46.990 keluarga. Target sasaran tersebut akan diberikan sosialisasi pada tahun 2022 ini. @Red