BKKBN Jatim Sosialisasi Internalisasi pengasuhan Balita di Surabaya
Bangga Kencana || Surabaya – Perwakilan BKKBN Jatim bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Surabaya menyelenggarakan Kegiatan Internalisasi pengasuhan Balita dalam upaya Penurunan Stunting kepada Masyarakat yang bertempat di Gedung Siola lantai 4 Kota Surabaya pada Hari Senin 10 Oktober 2022.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim Dra. Maria Ernawati, M.M., yang diwakili oleh Analis Ketahan Keluarga, Eviadi Lestari, S.Psi, seluruh Penyuluh KB di Kota Surabaya sejumlah 40 orang, koordinator atau perwakilan TPK dari setiap kecamatan sebanyak 30 orang, dan Kader COE Poktan BKB, BKR, BKL, UPPKA sebanyak 4 orang.
Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Dalduk dan KB DP3AKB, Siti Asiyah Agustini, S.Psi
“Pertemuan ini diselenggarakan dalam rangka Pemberian informasi terkait pentingnya masa 1000 HPK dalan Upaya Percepatan Penurunan Stunting dan merupakan bentuk komitmen BKKBN Sebagai Koordinator dalam Upaya Penurunan Stunting, serta sebagai wujud nyata dari pelaksanaan Perpres 72 Tahun 2021”, ujar Siti Asiyah.
Gerakan Penyebarluasan informasi pentingnya 1000HPK dan pengasuhan pada balita ini merupakan komitmen dan upaya Perwakilan BKKBN provinsi Jawa Timur dalam percepatan penurunan Stunting.
Keberadaan TPPS di berbagai tingkatan wilayah dan adanya Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap desa menjadi langkah cerdas yang ditempuh oleh BKKBN sebagai lembaga pemerintah yang ditunjuk sebagai Koordinator Penanganan Stunting oleh Presiden untuk membumikan gerakan pentingnya 1000 HPK dan pola pengasuhan balita dalam upaya penurunan stunting
Dengan gerakan serentak bersama Penyuluh KB, TPK, dan Kader COE yang turun langsung kepada keluarga berisiko stunting dan memberikan informasi bagaimana cara mencegah stunting kepada Keluarga Ibu Hamil, Keluarga Ibu Baduta, dan Keluarga Ibu Balita. Maka BKKBN Provinsi Jatim turut membekali keluarga Indonesia dalam upaya membawa generasi mereka menjadi generasi yang cemerlang.
Setiap Keluarga yang menjadi sasaran dan telah menerima infomasi pentingnya 1000 HPK akan diberi dan dipasangkan stiker Ayo Cegah Stunting di area rumahnya. Yang menandakan bahwa keluarga tersebut turut berperan serta dalam upaya mencegah Stunting dengan menjaga kesahatan dan tumbuh kembang di masa 1000 HPK dan pola pengasuhan pada Balita. @red (nur)