Nasional

Sosialisasi BKKBN Jatim Promosi KIE 1000 HPK di Ponorogo

Bangga Kencana || Ponorogo – BKKBN Jatim melaksanakan kegiatan Sosialisasi Promosi KIE 1000 HPK melalui Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Terpadu Lantai 6, Ponorogo. Selasa (11/10).

sosialisasi-bkkbn-jatim-promosi-kie-1000-hpk-di-ponorogoKegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M., diwakili oleh Dra. Suhartuti, M.M, selaku Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Drs. Harjono, M.Kes selaku Kepala Dinas PPKB Kabupaten Ponorogo, 117 peserta yang terdiri dari Penyuluh KB, Tim Pendamping Keluarga dan CoE Poktan di wilayah Kabupaten Ponorogo.

Dra. Suhartuti, M.M, selaku Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Jawa Timur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa suksesnya gerakan penyebarluasan informasi pentingnya 1000 HPK dan balita ini tentu tidak dapat berjalan sendiri.

“Keberadaan TPK atau Tim Pendamping Keluarga menjadi spirit awal mencegah stunting dari hulu. TPK memiliki peran untuk melakukan Pendampingan untuk calon pengantin dan memberikan KIE kepada keluarga,” kata Suhartuti.

“Selain itu, dalam pelaksanaan strategi ini, perlu dukungan Kerjasama dari berbagai pihak, baik itu dari OPD KB, Penyuluh KB, TPK serta dari seluruh kader poktan BKB, BKR, BKL dan UPPKA,” terangnya.

“Sehingga melalui kegiatan internalisasi pengasuhan balita dalam upaya penurunan stunting kepada masyarakat di berbagai tingkatan wilayah sampai desa diharapkan mampu sebagai kanal penyebarluasan informasi tentang pentingnya 1000 HPK,” tambah Suhartuti.

Dalam rangka mendukung Prioritas Nasional dalam penurunan Stunting yang lebih massif, Perwakilan BKKBN Jawa Timur terus melakukan dukungan dan fasilitasi ke 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam Rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat melalui pemasangan stiker yang berisi pesan 1000 HPK di rumah keluarga sasaran.

sosialisasi-bkkbn-jatim-promosi-kie-1000-hpk-di-ponorogoDalam pelaksanaannya di lapangan nanti, Drs. Harjono, M.Kes., selaku Kepala Dinas PPKB Kabupaten Ponorogo berpesan kepada peserta yang hadir untuk benar-benar mengoptimalkan pelaksanaan di tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

“Salah satu upaya yang harus terus kita lakukan adalah mengoptimalkan pengasuhan balita melalui kelompok BKB atau Bina Keluarga Balita,” kata Harjono dalam sambutan yang disampaikan.

“Sehingga saya menekankan kepada seluruh Penyuluh KB untuk terus mendampingi kelompok BKB di masing-masing desa. Rutinkan untuk melaksanakan pembinaan dan pemberian KIE kepada keluarga,” tambahnya.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Jawa Timur bersinergi dengan berbagai mitra tidak lain bertujuan untuk mendukung prioritas nasional dalam penurunan stunting yang lebih massif, serta pencapaian target proyek prioritas nasional promosi KIE 1000 HPK sejumlah 1.474.500 keluarga ibu hamil, keluarga baduta dan keluarga balita.

Menyambut strategi yang sedang digencarkan oleh Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Ponorogo siap melaksanakan kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita di Kabupaten Ponorogo dan siap mendampingi secara langsung hingga pelaksanaan di tingkat desa.

Dengan demikian, Harjono meyakini bahwa akan mencapai angka prevalensi yang telah ditargetkan sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 20221 yaitu dapat diturunkan menjadi 14 persen di tahun 2024.

sosialisasi-bkkbn-jatim-promosi-kie-1000-hpk-di-ponorogoSetelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dinas KBPP Kabupaten Ponorogo dan Penyuluh KB yang sebelumnya telah mengikuti pertemuan di tingkat Provinsi. Di akhir kegiatan, peserta membuat Rencana Tindak Lanjut sebagai peta pelaksanaan kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita di masing-masing kecamatan hingga desa. @Red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button