Bangga Kencana || Bojonegoro – Perwakilan BKKBN Jatim bersama Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan pertemuan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat yang bertempat di Gedung Ahmad Yani Kodim 0813 Bojonegoro. Senin (10/10).
Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Dra. Maria Ernawati, M.M., diwakili oleh Desy Mega Aditia, M.Psi., Psikolog Penata Kependudukan dan KB, Persit Bojonegoro sebanyak 4 orang, seluruh Penyuluh KB di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 57 orang, koordinator atau perwakilan TPK dari setiap kecamatan sebanyak 28 orang, dan Kader COE Poktan BKB, BKR, BKL, UPPKA sebanyak 4 orang.
Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas P3AKB, Ibu Nadif Ulfia S.Sos.
Nadif menyampaikan bahwa balita stunting mencerminkan kondisi gagal tumbuh sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun yang mengakibatkan akan memiliki tingkat kecerdasan yang kurang optimal, rentan terhadap penyakit, dan di masa depan berisiko pada menurunnya tingkat produktivitas sehingga kemiskinan dan kesenjangan sosial akan semakin besar.
“Oleh karena itu, periode 1000 hari pertama kehidupan seyogyanya mendapat perhatian dengan serius karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan dan produktivitas seseorang di masa depan” ujar Nadif.
Gerakan Penyebarluasan informasi pentingnya 1000HPK dan balita ini juga merupakan upaya Perwakilan BKKBN provinsi Jawa Timur dalam percepatan penurunan Stunting.
Melalui gerakan ini, Penyuluh KB, TPK, dan Kader COE akan turun langsung ke keluarga berisiko stunting yang terdiri dari Keluarga Ibu Hamil, Keluarga Ibu Baduta, dan Keluarga Ibu Balita. Setiap Keluarga Berisiko Stunting yang telah menerima infomasi pentingnya 1000 HPK akan diberi dan dipasang stiker Ayo Cegah Stunting di rumahnya.
Jumlah keluarga berisiko stunting yang menjadi target sasaran gerakan penyebarluasan informasi pentingnya 1000 HPK dan balita di Kabupaten Bojonegoro adalah 51.390 keluarga. Target sasaran tersebut akan diberikan sosialisasi pada tahun 2022 ini. @Red (nur)
