Bangga Kencana || Mojokerto – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak, SE secara langsung melakukan wisuda terhadap 107 Orang Tua Hebat di Ruang Lestari, Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. Selasa (26/7/2022).
107 wisudawan Sekolah orang Tua Hebat Kabupaten Mojokerto dinyatakan lulus setelah mengikuti kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat pada tanggal 29 Mei – 15 Juli 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Mojokerto Ibu dr. Ikfina Fahmawati, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum Jombang Dr. H.Muhammad Farid, M.Si serta Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Ahmad Taufik, S.Kom, M.AP.
Dalam kaitannya dengan pengasuhan balita, BKKBN Jatim menghadirkan perwakilan dari Komisi IX DPR RI Ibu Arzeti Bilbina, SE.,M.AP.
Dalam sambutannya Arzeti menyampaikan bahwa Komisi IX DPR RI akan selalu mendukung kegiatan dan anggaran BKKBN untuk kepentingan Kesejahteraan Keluarga di Jawa Timur.
Ibu Arzeti Bilbina, SE., M.AP juga berkesempatan untuk menyematkan selempang kepada 8 wisudawan terbaik SOTH. Kegiatan Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat berjalan secara hikmat, sedangkan Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak, SE memindahkan tali pita Topi Wisuda dari kanan ke kiri.
Dalam sambutannya, Arumi menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ibu-ibu telah berhasil lulus Sekolah Orang Tua Hebat, menurutnya kelas pengasuhan yang seperti SOTH dibutuhkan untuk orang tua karena semua orang tua ingin yang terbaik bagi anak, tapi modal niat dan keinginan saja tidak cukup. Maka butuh modal berupa pendidikan, salah satunya SOTH.
Pada kesempatan yang sama Dra. Maria Ernawati, MM selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, menyampaikan bahwa Sekolah Orang Tua Hebat Kab. Mojokerto merupakan pilot project ketiga , setelah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Lamongan yang telah dilaksanakan pada tahun 2021. Di Kabupaten Mojokerto sendiri, SOTH dilaksanakan secara serentak di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Gedeg, Mojoanyar, Ngoro dan Sooko.
Sekolah Orang Tua Hebat yang digagas oleh BKKBN ini merupakan terobosan yang strategis untuk memberikan Pendidikan intensif kepada para keluarga balita yang merupakan generasi milenial.
“Dukungan dari berbagai sektor di berbagai tingkatan dan partisipasi dari masyarakat sendiri menjadi kunci kesuksesan program ini,” jelas Ernawati. @red
