BKKBN Jatim Gelar Langsung Optimalisasi dalam Penggarapan KBKR Kesehatan ber KB di Wilayah DTPK dan Stunting
Bangga Kencana || Malang – Program KB merupakan salah satu komponen yang berperan besar terhadap penurunan resiko stunting pada Catin, Ibu Hamil dan Paska Melahirkan. Untuk itu BKKBN Jatim menggelar Forum Koordinasi Peningkatan Kemitraan dalam Optimalisasi Penggarapan KBKR Kesertaan ber KB di Wilayah DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan), Stunting dan Sasaran Khusus sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting yang diikuti oleh pengelola KBKR dari 38 Kab/ Kota se Jawa Timur, bertempat di Savana Hotel, Malang, Kamis (17/03/22).
Kepala BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, MM pada kesempatan tersebut mengutarakan, Jawa Timur disamping memiliki wilayah yang luas, jumlah penduduk besar, juga memiliki topografi dataran rendah hingga pegunungan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan program khususnya penggarapan KBKR. Erna mengharap agar mitra terkait dapat bersinergi dan bersama-sama mengoptimalkan pelayanan program KB sehingga mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Jawa Timur.
Erna menjelaskan, untuk mengoptimalkan penggerakan dan pelayanan KB mulai tahun 2021 BKKBN telah memfasilitasi melalui dana BOKB. “Melihat realisasi tahun 2021, penyerapan dana BOKB belum optimal. Ini perlu menjadi perhatian, agar tahun 2022 anggaran ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk penggerakan KB,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang KBKR BKKBN, Dr. Eni Gustina, MPH menyampaikan, saat ini di Indonesia hanya ada 2 kabupaten/ kota yang masuk di zona biru stunting, yaitu wilayah dengan prevalensi stunting di bawah 20 persen. Salah satunya di Jawa Timur yaitu di Kota Mojokerto. “Di Jawa Timur masih ada 18 kabupaten yang masuk zona kuning dan 4 masih dalam zona merah, artinya kita masih punya PR untuk menurunkan angka prevalensi stunting salah satunya melalui optimalisasi pelayanan KB,” jelas Eni.
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) merupakan salah satu komponen yang berperan besar terhadap konvergensi penurunan stunting. @red
