Nasional

Dukungan Program, Kader Kota Batu Siap Percepat Penurunan Stunting

Bangga Kencana || Malang – Komisi IX DPR RI bersama BKKBN Jawa Timur menyelenggarakan sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana dalam rangka Percepatan Penurunan Stutning, di Hall Hotel Ciptaningati, Kota batu. Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI H. Ali Ahmad, Deputi Bidang ADPIN BKKBN Drs, Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Waluyo Ajeng Lukitowati S.ST, MM, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Batu MD. Forkan, S.Pd, SE, SH, MH , MM

Deputi ADPIN BKKBN  mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan agenda tahunan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menyukseskan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Jawa Timur. Terlebih, BKKBN telah melaksanakan Pendataan Keluarga di tahun 2021 ini. Selain itu, Sukaryo Teguh berharap agar kegiatan sosialisasi BKKBN di Kota Batu agar dapat dioptimalkan sehingga masyarakat semakin memahami pentingnya membangun keluarga yang berkualitas, mencegah pernikahan dini dan kehamilan di usia dini serta fokus pada pencegahan status gizi buruk, yaitu stunting.

Sementara itu, H. Ali Ahmad menjelaskan pentingnya pentingknya Program Bangga Kencana untuk mewujudkan keluarga berkualitas, karena keluarga merupakan pondasi yang membentuk masyarakat, bahkan bangsa dan negara.

Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Data hasil Pendataan Keluarga 2021 yang ada diharapkan bisa membantu dalam penanganan stunting karena BKKBN ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai pelaksana percepatan penurunan stunting nasional. “Selama ini data stunting itu ada secara angka, tapi tidak ada yang tahu stuntingnya dimana, oleh karena itu hasil Pendataan Keluarga sangat membantu untuk mengetahui lokus penanganan stunting,”  Waluyo Ajeng Lukitowati, menjelaskan bahwa pada tahun 2019, prevalensi stunting di Indonesia adalah 27,6% , artinya 1 dari 3 balita Indonesia menderita stunting. Angka ini menjadikan Indonesia berada pada urutan ke-4 negara dengan angka stunting tertinggi di dunia. Sedangkan angka prevalensi stunting di Jawa Timur tidak terpaut jauh dari nasional, yakni 26,86%. Oleh karenanya, ia mengharap dukungan dari berbagai pihak untuk bergandengan tangan dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di Jawa Timur.

 

Kepala Dinas DP3AP2KB menyampaikan pemerintah Kota Batu siap mendukung program percepatan penurunan stunting, bersinergi dan bekerjasama dengan lintas sektor yang berkompeten.

Bagi Masyarakat Jawa Timur bisa mendapatkan Konsultasi Keluarga secara GRATIS. Klik di www.siapbahagia.com @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button