NasionalUncategorized

Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi, BKKBN DIY Siap Menuju ZI WBK dan WBBM

Bangga Kencana || Yogyakarta – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK dan WBBM). Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN DIY, Shodiqin, S.H., M.M.

“Zona Integritas adalah Predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah, termasuk BKKBN, dalam hal membangun komitmen bersama antara saya, sebagai pimpinan bersama koordinator bidang, dan sub koordinator bidang, bersama pejabat fungsional dan staf semuanya,” ujar Shodiqin, Rabu (3/11/2021) diruang kerjanya.

Dalam membangun ZI WBK dan WBBM, setidaknya ada 2 hal yang disampaikan Shodiqin. Pertama adalah mencegah Korupsi, kedua adalah meningkatkan kualitas pelayanan.

“Komitmen ini tidak berhenti dari saya, tetapi dilanjutkan kepada semua pegawai yang ada di BKKBN DIY. Dan ini sudah kita tindaklanjuti bersama-sama mulai dari penandatanganan Pakta Integritas yang di mulai dari pimpinan,” ujarnya.

Shodiqin menerangkan, selain penandatangan Pakta Integritas, juga tidak lepas dari sistem pengendalian internal masing-masing, dengan membuat Prosedur Operasi Standar (SOP), petunjuk – petunjuk, sehingga bisa terlaksana sesuai dengan prosedur. Dengan pelayanan yang dimudahkan dari segala bidang sesuai dengan bidang yang diemban oleh masing –  masing komponen di lingkungan Perwakilan BKKBN DIY.

“Komitmen kita di BKKBN terhadap zona Integritas ini dimulai dari beberapa perubahan. Pertama adalah manajemen perubahan itu sendiri. Kedua, penata laksana. Ketiga, menyangkut bagaimana penataan sistem manajemen SDM itu sendiri,” ungkap Shodiqin.

Selain disebutkan 3 hal perubahan, komitmen terhadap Zona Integritas, Shodiqin menjelaskan perlunya penguatan pengawasan yang ada di lingkungan BKKBN DIY, dan penguatan akuntabilitas kinerja masing-masing komponen di BKKBN DIY.

“Dalam meningkatkan kualitas pelayanan, memerlukan perubahan – perubahan yang memang memiliki tekad masing – masing harus berubah. Mulai dari individu karyawan itu sendiri, sampai kepada koordinator, sub koordinator, pejabat fungsional, dan staf. Dan akhirnya adalah semua komponen di lingkungan BKKBN DIY. Ini komitmen yang kita bangun untuk ZI WBK dan WBBM,” pungkas Shodiqin. @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button