Kabupaten Nganjuk Laksanakan Hadiri Pencanangan Gerakan Percepatan Vaksinasi Ibu Hamil dan Keluarga Dihadiri Langsung Oleh Kaper BKKBN Jatim
Bangga Kencana || Nganjuk – Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar Pencanangan Gerakan Percepatan Vaksinasi bagi Ibu Hamil dan Keluarga. Kamis, (16/9/2021) di Pendopo Kab.Nganjuk.
Maksud dan tujuan dari kegiatan adalah mempercepat cakupan vaksinasi ibu dan keluarga, sehingga bisa meningkatkan herd imunity dan mengurangi angka kesakitan akibat covid 19.
Hadir dalam acara, Plt. Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., M.BA., Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., Kapolres Nganjuk, AKBP Jimmy Tana, Kepala Dinkes Kab. Nganjuk, Ketua IBI, IDI, POGI, BPJS, kepala puskesmas se Kabupaten Nganjuk, Forkopimda Nganjuk, Kepala OPD se Kabupaten Nganjuk.
Plt. Bupati Nganjuk menerangkan bahwa kabupaten Nganjuk sudah masuk level 2 berkat semua partisipasi masyarakat Nganjuk dan masuk dalam kategori zona kuning.
“Pentingnya bergotong royong, membangun kesadaran bersama dan pentingnya pemberdayaan masyarakat dan hasilnya pasti bagus karena masyarakat dilibatkan
dalam kegiatan vaksinasi ini,” ujar beliau.
Plt. Bupati Nganjuk juga menerangkan bahwa total ibu hamil selama covid 19 berjumlah 3.945 orang, dan sasaran pada pencanangan ini berjumlah 188 ibu hamil dan menyusui.
Selain pencanangan vaksinasi, Plt. Bupati Nganjuk didampingi Kaper BKKBN Jawa Timur dan Kapolres Nganjuk menyerahkan 12 IUD KIT ke Faskes Bidan praktek mandiri, 200 Sembako ke peserta vaksin, 10 Stunting KIT dan 10 BKB KIT ke kelompok KB.
Pak Teguh panggilan akrab Kaper BKKBN Jawa Timur, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Nganjuk karena berkesempatan untuk bersama-sama turut mencanangkan percepatan gerak vaksinasi bagi ibu hamil dan keluarga.
“Pemerintah dalam hal ini bapak Presiden telah menetapkan paling tidak 70% minimal seluruh penduduk yang ada di Indonesia telah mendapatkan vaksinasi covid 19. Angka 70% itu biasanya akan menumbuhkan sebuah kekebalan kelompok atau hert Umunity,” ujar beliau.
Pak Teguh menerangkan bahwa Presiden mengamanatkan BKKBN untuk turut serta bergotong royong membantu percepatan vaksinasi covid-19 khususnya bagi keluarga.
“BKKBN diharapkan menyasar kepada keluarga-keluarga, yang di antaranya ibu hamil, ibu menyusui, juga anggota keluarga lainnya. BKKBN tidak menyiapkan vaksinator, sesuai dengan ketentuan, BKKBN berkolaborasi dengan beberapa jajaran, dan juga dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) memanfaatkan potensi praktek Mandiri bidan daerah,” terangnya.
Selain vaksinasi ibu hamil dan keluarga, Pak Teguh menyinggung bahwa BKKBN juga diberi mandat oleh Presiden untuk turut mempercepat upaya penurunan Stunting yang ada di Indonesia.
“Mohon dukungan dari bapak Bupati, BKKBN bergerak di akar rumput yaitu dengan menyiapkan paling sudah tenaga-tenaga relawan-relawan untuk keluarga khususnya keluarga melahirkan,” ujar beliau.
Diakhir sambutan, Pak Teguh berterima kasih atas dukungan kepada BKKBN. “Kami menghaturkan terima kasih kepada bapak Plt. Bupati beserta jajarannya, forkompinda dan mitra kerja kami dari jajaran IBI, BPJS dan seluruhnya. BKKBN tetap membutuhkan dukungan panjenengan sedoyo untuk sukses dalam rangka mendampingi keluarga menjadi keluarga yang berkualitas, dan pada akhirnya akan melahirkan generasi-generasi yang berkualitas,” pungkas Pak Teguh. @red