BKKBN Bekerjasama Dengan Baznas Salurkan Daging Kurban untuk Cegah Stunting
Bangga Kencana || Jakarta – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk menyalurkan donasi kurban sebanyak 400 ekor domba kepada keluarga yang berisiko melahirkan anak stunting. Rencananya, daging kurban akan didistribusikan berupa daging kemasan dalam kaleng. Jumat/23/07/2021
“Sasaran penerima yaitu keluarga-keluarga terutama keluarga yang tidak mampu dan dalam hal ini keluarga yang (berisiko melahirkan anak) stunting,” ujar Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam acara Donasi Kebutuhan Gizi Keluarga Indonesia secara virtual, Jumat (23/7).
Donasi kurban ini diberikan oleh Komunitas Muslim Singapura. Mereka membeli dan menyembelih hewan kurban tersebut di Tanah Airnya serta diperuntukkan bagi keluarga Indonesia.
Hewan kurban akan disalurkan ke keluarga yang berada di daerah kategori 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal), yang belum merasakan makan daging. Diharapkan donasi kurban ini dapat memenuhi gizi protein hewani keluarga Indonesia dan mencegah kelahiran anak stunting.
Sebab, Angka prevalensi stunting nasional diperkirakan naik hingga 32,5 persen pada tahun 2021 akibat pandemic COVID 19 yang berlangsung cukup panjang.
Dokter Hasto berharap, donasi kurban ini sebagai langkah awal membangun Food Bank untuk warga miskin khususnya mereka yang berpotensi melahirkan anak stunting. Food Bank bisa menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) maupun individu atau komunitas, baik yang berada di luar negeri dan dalam negeri.
“Dengan pandemi ini memang tentu negara dan bangsa mengalami suatu keprihatinan oleh karenanya gotong royong yang sifatnya non-goverment dan bermitra dengan swasta dan juga beberapa negara tetangga,” ujar dokter Hasto.
Pada kesempatan yang sama Ketua Baznas RI Prof. Dr. Noor Achmad, MA menyambut baik donasi hewan kurban ini dalam rangka mencegah kasus stunting di Indonesia. Selain itu, Noor Achmad juga menyebutkan, meskipun Hari Raya Idul Adha 2021 digelar di tengah pandemi Covid-19, Baznas masih menerima donasi dari masyarakat Indonesia yang dikumpulkan secara daring dan hasilnya setara dengan 4.860 ekor kambing.
“Perolehan kurban yang dikelola Baznas secara online naik kurang lebih 70 persen dari tahun yang lalu,” ujar Noor Achmad.” Hal ini menggambarkan masyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi nilai gotong royong. Mereka yang memiliki harta lebih rela menyisihkannya untuk membantu orang lain”, tambah Noor Achmad. @red (Humas/TWD)