Bangga Kencana || Surabaya – Dimasa pandemi covid 19, Drop Out KB menjadi perhatian serius Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, hal itu disampaikan Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jawa Timur, Dr.Sukaryi Teguh Santoso, Kamis (20/5/2021), di kantor BKKBN Jawa Timur.
“Tingkat kehamilan fluktuatif. Yang perlu kita waspadai adalah Drop Out KB. Drop Out KB mengalami kenaikan, jangan sampai Drop Out KB di ikuti kenaikan kehamilan yang tidak di inginkan,” ungkap pak Teguh.
“Langkah BKKBN Jatim untuk menekan Drop Out KB adalah Kampanye Program Bangga Kencana dengan tagline Jangan sampai Hamil, Tunda Kehamilan di masa Covid 19. Berkolaborasi dengan semua pihak antara lain dengan bidan. kita berikan bantuan APD ke bidan,” tambah pak Teguh.
“Kita juga berkolaborasi dengan alim ulama, agar mengingatkan masyarakat mematuhi protokol pemerintah pencegahan Corona. Dan PL KB bergerak melakukan penyuluhan disesuaikan dengan kondisi. Dengan mengunakan teknologi informasi dalam menyampaikan program pelayanan KB,” tambah pak Teguh.
“Prioritas sekarang adalah Tetap menjaga Kesehatan diri kita, patuhi protokol kesehatan dari pemerintah, dan jangan lupa KB,” pungkas pak Teguh.
