Audiensi Kaper BKKBN Jatim dan Bupati Blitar
Bangga Kencana || Blitar – Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., terus melakukan penggalangan mitra untuk percepatan penurunan stunting di Jawa Timur serta kesuksesan Program Bangga Kencana. Pada Selasa, (27 April 2021), pak Teguh melakukan audiensi ke Bupati Blitar di Ruang Priggitan Njero Pendopo Ronggo Hadinegoro.
Kesempatan itu, Bupati Blitar, Rini Syarifah didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Izul Mahrom dan Kepala Dinas PPKBP3A Eka Purwanta menerima kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Dalam audiensi tersebut Bapak Teguh mengungkapkan bahwasannya dengan adanya penunjukan BKKBN sebagai leading sektor penurunan stunting, BKKBN Jawa Timur sangat membutuhkan dukungan lintas sejtor khususnya pemerintah daerah untuk bersama sama melakukan percepatan penurunan stunting, yang merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia tersebut.
“Tahun 2024 Bapak Presiden mengharapkan stunting ada di angka 14% , ini berarti saat ini hanya mempunyai waktu efektif 3,5 tahun untuk percepatan penurunan ini. Oleh karena itu kami mohon dukungan Ibu untuk membantu dan memberikan dukungan untuk percepatan penurunan stunting ini” Tutur Pak Teguh. Menurut Beliau Peran di Pemerintah Daerah sangat diperlukan mengingat kasus penangan stunting harus dilakukan sejak dari tingkat hulu yaitu keluarga.
Selain permasalahan Stunting, Pencapaian Program Keluarga Berencana di Kabupaten Blitar juga masih harus perlu perhatian ekstra. Karena memang capaian program rata rata masih di bawah pencapaian provinsi.
“Angka kelahiran masih tinggi, pernikahan di bawah usia 20 tahun blitar masih 15% masih di atas provinsi. Kelahiran pada usia remaja masih di angka 37, masih di atas provinsi,” papar Pak Teguh
Sementara itu, Rini Syarifah siap untuk turut berpartisipasi dalam program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) dengan peningkatan sinergitas lintas sektor di Kabupaten Blitar.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan jajaran Kepala Dinas untuk mendukung Program Bangga Kencana, kami harapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesejahteraan melalui pengendalian penduduk,” ungkap Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar tersebut.
Mak Rini menambahkan, dengan adanya audiensi ini, Pemerintah Kabupaten Blitar mendapat petuah terutama bagaimana mengendalikan penduduk dan juga kesejahteraan ibu dan anak khususnya di Kabupaten Blitar harus terus diperhatikan mengingat pencapaian program masih di bawah rata rata Provinsi jawa Timur.
“Kami meminta pihak teknis seperti Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) juga turut bersinergi dan bekerja optimalkan,” pungkasnya. @red