Sosialisasi Penguatan PK21 oleh BKKBN Jatim dan Komisi IX DPR RI
Bangga Kencana || Banyuwangi – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, melakukan sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga 2021 (PK21) dan kelompok sasaran Bangga Kencana dengan menggandeng mitra kerja dari Komisi IX DPR RI, Sy Anas Thahir. Hari ini dilaksanakan di Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (27/4/2021).
Kegiatan ini merupakan rangkaian sosialisasi rutin yang dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Jawa Timur dengan menggandeng mitra-mitra kerjanya. Tujuan dari sosialisasi kali ini adalah untuk memberikan penguatan terkait program nasional dari pemerintah yakni PK21.
PK21 sendiri telah dilaksanakan mulai awal April s.d 31 Mei 2021. Acara dihadiri secara langsung oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Sy Anas Thahir, dr. Eni Gustina, MPH (Deputi Bidang KB BKKBN), Herni Setyorini (Kadis Sosial PPKB Banyuwangi).
Dalam sambutannya, Anas Thahir mengatakan jika data dari PK21 ini sangat penting untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di masyarakat. Anas juga menghimbau jika masyarakat Banyuwangi dan Bangorejo khususnya bisa menghubungi kader setempat jika merasa belum didata.
Sementara dr. Eni Gustina memberikan banyak informasi terkait pencegahan stunting baik Indonesia dan di Jawa Timur, karena pada tahun ini BKKBN diberikan amanah oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Penanggung Jawab pencegahan stunting di Indonesia. Target penurunan angka stunting sendiri yakni sebesar 14 persen sampai dengan 2024, sementara angka stunting di Indonesia sendiri masih diatas 27 persen.
Sementara ditempat terpisah, Kaper BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., menginformasikan jika PK21 di Jawa Timur akan mendata sebanyak 12.812.995 KK dan akan didata oleh 85.420 kader. “Pengumpulan data PK21 dilapangan tentunya dengan menerapkan protokol Kesehatan, kader akan dilengkapi dengan masker dan hand sanitizer saat melakukan kunjungan ke keluarga-keluarga yang didata,” ujar beliau. @red