Kaper BKKBN Jatim dan Bupati Banyuwangi Gelar Audiensi
Bangga Kencana || Banyuwangi – Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, bapak Drs.Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., didampingi pejabat fungsional koordinator bidang Dalduk BKKBN Jatim, ibu Uni Hidayati, S.T., M.M., melakukan audiensi dengan Bupati Banyuwangi, Ibu Ipuk Fiestiandani, Selasa (23/3/2021). Hadir dalam audiensi, antara lain Asisten II Banyuwangi, OPD KB Banyuwangi, Plt Kabid KB Banyuwangi.
Kesempatan itu pak Teguh memperkenalkan Tagline BKKBN yang baru yang mengarah pada program Bangga Kencana, yang utamanya mendukung peningkatan kualitas SDM melalui keluarga, termasuk pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di Jawa Timur 0.6%.
Ada beberapa poin yang disampaikan pak Teguh, pertama adalah meningkatnya kehamilan dan menurunnya angka pemakaian kontrasepsi (CPR) di masa Pandemi covid-19. Sehingga di tahun 2021 harus mengejar ketertinggalan.
Yang kedua adalah masalah Stunting. Di tahun 2021 BKKBN menjadi ketua penanggulangan stunting dengan target 14%, dari 27% Indonesia, Jawa Timur 26.9%, harus disinergikan kolaborasi dengan lintas sektor. “Masalah stunting ini sangat terkait dengan peningkatan kualitas SDM, karena jika terindikasi stunting maka pertumbuhan Balita akan terganggu dan tidak akan mencapai peningkatan pertumbuhan yang maksimal. Stunting ini tidak hanya masalah gizi tetapi juga dengan 4T (Terlalu sering, Terlalu banyak, Terlalu muda, Terlalu tua), sehingga penggunaan alat kontrasepsi menjadi salah satu hal yang berpengaruh dalam usaha penurunan angka stunting. Termasuk Median Umur Pertama,” ujar pak Teguh.
“Angka Stunting di Banyuwangi dibawah nasional dan provinsi sebesar 23%, dan penyerapan DAK 98%,” ujar pak Teguh.
Yang ketiga yang disampaikan pak Teguh adalah Pendataan Keluarga (PK) di Jawa Timur yang melibatkan keluarga sebanyak 12,8jt. Indikator yang menjadi cakupan PK adalah kependudukan, KB, pembangunan keluarga dan stunting.
“Banyak inovasi yang dilakukan Pemkab Banyuwangi, dan Progam Bangga Kencana berjalan baik, dan dalam penyerapan DAK hingga 98%, dan itu sangat baik,” pungkas pak Teguh.
Bupati Banyuwangi dalam kesempatan itu menerangkan sangat mendukung Program Bangga Kencana, penurunan angka Stunting, dan pelaksanaan PK 2021. @red.