Keluarga Jawa TimurKeluarga Nasional

Kepengurusan Dharma Wanita Perwakilan BKKBN Jatim Resmi Dikukuhkan

Bangga Kencana || Surabaya – Pengukuhan Pengurus  Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur masa bakti 2019-2024 dan Perayaan HUT DWP ke-21 tahun 2021 dengan tema “Peran Dharma Wanita Persatuan dalam pemberdayaan perempuan di era digital untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga Indonesia,” digelar di ruang Lestari kantor Perwakilan BKKBN Jawa Timur, jalan Airlangga no. 31-33, Surabaya. Rabu (9/3/2021), pukul 08.00 wib.

Ket: Ny. Gardjati Heru Tjahjono.

Acara pengukuhan pengurus DWP Perwakilan BKKBN Jawa Timur dilakukan secara virtual oleh Ketua DWP Jawa Timur, Ny. Dra. Gardjati Heru Tjahjono, dihadiri Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., Ketua PJK Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Sekretaris BKKBN Jawa Timur, Koordinator Bidang dan Pejabat Fungsional di lingkungan BKKBN Jawa Timur, perwakilan dari BNI, Ketua DWP OPD-KB Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur beserta pengurus yang mengikuti secara virtual, Ketua Insan GenRe Jawa Timur, para pengurus dan anggota DWP Perwakilan BKKBN Jawa Timur.

Ket: Ny. Dewi Teguh

“Bagi Dharma Wanita Perwakilan BKKBN Jawa Timur selaku istri ASN  memberikan dukungan dan  kepada suami melaksanakan tugas dengan baik. Dan saya mengingatkan agar mengikuti aturan-aturan didalam AD/ART. Semoga Dharma Wanita Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur bisa lebih maju. Sebagai wadah istri-istri ASN dapat ikut mensukseskan pembangunan di Jawa Timur,” terang Ny. Gardjati Heru Tjahjono, usai melakukan pengukuhan.

Dalam acara yang digelar secara Hybrid (langsung dan virtual) itu, Ketua DWP Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Ny.  Dra. Kunkun Dewi Kurniaty yang akrab dipanggil Ny. Dewi Teguh menyampaikan bahwa Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Ket: Bapak Teguh

“Pada tahun 2020 sampai saat ini DWP langsung dihadapkan pada situasi dan kondisi yang berat, yaitu pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat berat bagi seluruh komponen masyarakat, termasuk DWP sebagai organisasi. Tetapi semangat DWP terus maju dan secara aktif serta produktif demi ketahanan keluarga walaupun pandemi masih ada. Apapun kondisi yang kita alami, tetap semangat. Kepada seluruh pengurus DWP, Jayalah Dharma Wanita Persatuan. Teruslah berperan dalam pemberdayaan perempuan dan menjadi inspirasi bagi sesama,” terang Ny. Dewi Teguh.

Di era digital peran DWP merupakan kunci sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga Indonesia. Peran DWP dimulai dari keluarga, seorang wanita dalam keluarga yang merupakan kunci utama keberhasilan keluarga. Ketahanan keluarga harus mulai dibentuk.

“Selain menjadi kunci keberhasilan keluarga, DWP harus mampu membina anggota dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta dapat meningkatkan kepedulian sosial guna kemajuan BKKBN, serta membina mental dan spritual untuk menjadi istri ASN yang bertakwa pada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur melalui program pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya,” pungkas Ny. Dewi Teguh.

Melalui visual suara, Ny. Yanti Rizal Damanik, perwakilan DWP BKKBN Pusat mengucapkan selamat atas pengukuhan DWP Perwakilan BKKBN Jawa Timur.

Dalam pengarahan dan pembukaan acara Pengukuhan, Pak Teguh panggilan akrab Kaper BKKBN Jawa Timur mengucapkan selamat atas pengukuhan DWP Perwakilan BKKBN Jatim.  “Kami ucapkan selamat kepada Ibu Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur yang baru saja dikukuhkan sebagai Pengurus Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti 2019 – 2024. Dengan dikukuhkannya Pengurus Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, diharapkan dapat turut mendukung mensukseskan program bangga kencana kedepannya melalui karya nyata secara mandiri,” ujar pak Teguh.

Ket: Penyerahan Potongan Tumpeng kepada perwakilan BNI

“Keberadaan Ibu-ibu Pengurus Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi sarana edukasi dan informasi, tidak hanya bagi keluarga namun juga lingkungannya. Hal ini terutama sebagai sarana edukasi dan informasi bagi remaja dalam menjalani kesehariannya dan para ibu dalam masa kehamilan dan membesarkan buah hatinya,” jelas pak Teguh.

Sesuai dengan program yang di usung oleh BKKBN terkait stunting (kekerdilan pada anak). Tepat pada tanggal 25 Januari 2021, Presiden Joko Widodo telah menunjuk BKKBN untuk menjadi koordinator dalam program percepatan penanganan stunting. Pemerintah juga telah menargetkan percepatan penurunan prevalensi stunting pada 2024 mendatang hingga mencapai 14 persen.

“Prevalensi stunting di Indonesia pada lima tahun lalu berada di angka 37 persen. Pada tahun 2019, angka tersebut berhasil ditekan hingga mencapai 27,7 persen yang diperkirakan akan mengalami sedikit kenaikan disebabkan adanya pandemi Covid-19,” terang pak Teguh.

Ket : Pak Teguh Melantunkan Lagu saat ramah tamah usai Pengukuhan

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi. dalam penanggulangan stunting terdapat sejumlah program yang dilakukan oleh BKKBN.

Pertama, Program 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yang dimulai sejak masa kehamilan melalui pentingnya pemenuhan asupan gizi seimbang dan memberikan stimulasi sesuai tahapan tumbuh kembang janin pada Ibu hamil. Masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.

Ket: Pak Teguh serahkan Hadiah kepada Ny. Kiky Yulianto

Kedua, program GenRe yang diperuntukkan bagi remaja yang dimaksudkan sebagai respon untuk menjawab permasalahan remaja saat  ini. Program GenRe merupakan program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.

Ket: Ny. Dewi Teguh Melantunkan lagu saat Acara Ramah Tamah

Ketiga, program pengendalian pertumbuhan penduduk melalui program KB. Hal ini dikarenakan semakin besar jumlah penduduk, maka semakin rentan pula mengalami krisis perkembangan sumber daya manusianya.

Pak Teguh juga menerangkan bahwa Program bangga kencana yang digalakkan oleh BKKBN ini tentu membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan keluarga Indonesia, khususnya keluarga dan para Ibu di Jawa Timur. Terlebih dalam masa pandemi yang tentunya tidak mudah saat sekarang ini.

“Perhatian, komitmen dan kerja sama dari semua pihak tentunya sangat diharapkan demi kesuksesan program BKKBN dan kebijakan dimasa pandemi dengan melindungi keluarga dari Covid-19 dan melindungi keluarga dari Kehamilan yang tidak diinginkan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka kami harapkan para Ibu Dharma Wanita Persatuan dapat bersinergi menjadi sarana edukasi dan informasi bagi keluarga, remaja dan terutama para Ibu di lingkungan dimana Ibu berada sehingga pesan dan informasi dapat tersampaikan dengan baik dalam suasana yang akrab. Selain itu juga diharapkan juga para Ibu Dharma Wanita Persatuan dapat mensosialisasikan dan menggalakkan protokol Kesehatan penanggulangan Covid-19 dengan baik, PHBS, 8 Fungsi Keluarga di lingkungan masing-masing,” pungkas Pak Teguh.

Diakhir acara di adakan ramah tamah dan fashion show dan pembagian hadiah bagi para pengurus dan anggota DWP BKKBN Jawa Timur.

Usai acara Ny. Dewi Teguh menerangkan bahwa sebagai pengurus dan anggota Dharma Wanita sebagai pendamping suami sebagai ASN mempunyai beberapa strategi. “Kita harus menstabilkan situasi didalam keluarga, salah satunya pendampingan anak supaya suami kerja tenang karena kita urus anak dengan baik. Dan dimasa pandemi harus bisa mengatur keuangan,” urai Ny. Dewi Teguh.

Kesempatan Yang sama Pak Teguh menyampaikan dimasa pandemi seorang ibu harus bisa mngatur keuangan dengan baik, hanya pengeluaran pokok yang bisa menambah imun. “Pengeluaran yang kurang penting harus dikontrol. Dan keseimbangan emosional sangatlah penting,” ujar pak Teguh.

Berikut daftar nama-nama Pengurus DWP Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024.

1. Penasehat : Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd.

2. Ketua : Ny. Dewi Teguh.

3. Wakil Ketua : Ny. Erna Sodiqin, Ny. Suhartuti, Ny. Sofia Hanik, Ny. Waluyo Ajeng Lukito Wati.

4. Sekretaris : Ny. Kiki Yulianto.

5. Wakil Sekretaris : Ny. Tya Toma.

6. Bendahara : Ny. Endang Jajah Prihatin.

Bidang-bidang.

1. Bidang Pendidikan.

Ketua : Ny. Ayu Mayliawati.

Anggota : Ny. Palupi Sesotyorini, Ny. Lisa Mardiono, Ny. Lisa Asih Nurhayati.

2. Bidang Ekonomi.

Ketua : Ny. Dwi Warno.

Anggota : Ny. Dwi Eva Wahyudi, Ny. Rina Ulfa Widyarini, Ny. Maria Andreas, Ny. Tatik Kasmari.

3. Bidang Sosial Budaya.

Ketua : Ny. Dian Indreswari.

Anggota : Ny. Aulia Dikmah Kiswahono, Ny. Anna Nizar, Ny. Dwi Rahayu, Ny. Riskita Sofyan. @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button