Uncategorized

Batik Tulis Rumah Batikou Unggulan Kampung KB Banyudono Ponorogo

Bangga Kencana || Ponorogo – Warga kelurahan Banyudono Kecamatan Ponorogo boleh bangga menyusul ditetapkannya menjadi Kampung KB Percontohan. Pada Jum’at, 5 Maret 2021, Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., berkesempatan untuk mengunjungi secara langsung salah satu Kampung KB Percontohan di Kabupaten Ponorogo tersebut.

Bapak Sukaryo Teguh hadir secara langsung Bersama Koordinator Bidang Dalduk Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Ibu Uni Hidayati dan didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Bapak Drs. Harjono, M.Kes.

Di Kampung KB yang dicanangkan sebagai wilayah Kampung KB oleh Bapak Bupati Ponorogo Pada Tanggal 24 Mei 2017 tersebut, Bapak Teguh menyampaikan bahwa kunjungan kali ini adalah sebagai rangkaian kunjungan kerja di Kampung KB untuk menampung masukan dari kader-kader dan pengelola Kampung KB terutama bagaimana menjalankan pengelolaan Kampung KB di era sekarang ini.

“Kalau kami melihat perkembangan Kampung KB saat ini terutama di Ponorogo di tengah pandemi Covid-19 ini masih menjalankan program program nya dengan baik, untuk itu kami hadir disini untuk melihat bagaimana kesuksesan Kampung KB ini apa yang bisa kami pelajari terapkan di Kampung KB lainnya sehingga keberadaan Kampung KB dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Pak Teguh

Lebih lanjut agar keberadaan Kampung KB dapat dirasakan manfaatnya, Pak Teguh mengungkapkan bahwa harus ada peningkatan kualitas hidup di masyarakatnya. “Kenapa harus ditingkatkan kualitas hidup nya karena kampung KB ini diperuntukkan bagi wilayah wilayah dengan kriteria khusus yang memerlukan perhatian khusus. Misal nya meskipun di wilayah perkotaan kesertaan ber KB rendah, pra sejahtera tinggi, angka kelahiran tinggi, maka untuk menyentuh wilayah yang rentan tadi adalah pendekatan nya melalui percepatan dan pengembangan kampung KB atau Kampung Keluarga Berkualitas,” ungkap Pak Teguh.

Pak Teguh juga melihat bahwa produk unggulan Kampung KB Banyudono yaitu Batik Tulis Rumah Batikou sangat luar biasa karena mampu mengoptimalkan warisan leluhur menjadi sebuah keterampilan yang dapat meningkatkan perekonomian.

“Produk unggulan yang sudah di ekspos ini luar biasa, membatik Ini adalah sebuah keterampilan leluhur kita yang perlu dilestarikan. Inilah kearifan lokal yang saat ini memiliki nilai jual yang tinggi,” ungkap pak Teguh.

Pak Teguh juga mengapresiasi bantuan dari lintas sektor dalam pemberdayaan Kampung KB Banyudono. “Terimakasih kepada BLK yang membimbing kader di kampung KB sehingga mampu melahirkan tenaga pembatik yang sudah laku di pasaran, dan kedepannya saya mohon agar dapat dilatih juga dalam hal pemasaran nya agar tidak menggunakan cara tradisional seperti masa lalu yang harus keliling naik sepeda kesana kemari. Tetapi dengan memaksimalkan penjualan secara online jadi tinggal leyeh-leyeh bisa melakukan pemasaran dengan baik,” pungkas Pak Teguh

Sementara itu, Bapak Harjono Kepala Dinas PPKB Kabupaten Ponorogo  menjelaskan bahwa di Kabupaten Ponorogo sendiri terdapat 38 Kampung KB, Banyudono merupakan salah satu Kampung KB Percontohan yang baru ditetapkan menjadi Kampung KB Percontohan pada Tahun 2020 ini.

Bapak Harjono mengungkapkan bahwa keterlibatan lintas sektor merupakan faktor berpengaruh dalam kesuksesan program Kampung KB ini. “Kami tidak bisa menggarap sendirian kami melibatkan semua dinas di Ponorogo. Seperti dari dinas keagamaan, Balai Latihan Kerja (BLK) BLK Jawa Timur yang ada di Ponorogo yang dengan rutin melatih dari kampung KB ke kampung KB lainnya untuk mengadakan pelatihan seperti pelatihan membatik, pelatihan rias pengantin, pelatihan service HP, pelatihan bordir, dan masih banyak,” ujar Pak Harjono.

Sebagai salah satu hasil pelatihan tersebut hasil nya saat ini Kampung KB Banyudono menjadi salah satu sentra Batik di Kabupaten Ponorogo yang mana untuk saat ini hasil kerajinan sudah banyak di pesan oleh instansi-instansi sebagai seragam meskipun masih  di tingkat Ponorogo.

“Kami berharap kehadiran Bapak Kaper ini bisa sekaligus mempromosikan Batikkou agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di Kabupaten Ponorogo,” pungkasnya. @red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button