Keluarga Nasional

Presiden Jokowi Tunjuk BKKBN jadi Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting

Ket: Ketua BKKBN, Hasto Wardoyo

Bangga Kencana || Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting. Senin (25/1/2021). Hal itu disampaikan Menko MPK, Muhadjir Effendy dalam konferensi pers seusai rapat terbatas Senin (25/1/2021).

“Bapak Presiden memberikan arahan supaya di antara kementerian atau lembaga itu ada satu yang bertanggung jawab sebagai ketua pelaksana sehingga nanti kalau Bapak Presiden meminta pertanggungjawaban itu jelas siapa,” kata Muhadjir.

Muhadjir menerangkan bahwa telah diputuskan sebagai ketua pelaksana dari program dalam penanganan stunting ini adalah di bawah BKKBN.

Sesuai arahan Presiden Jokowi angka penurunan stunting setiap tahunnya harus mencapai 2,7 persen. Untuk mencapai target 14 persen, diharapkan setiap daerah mempunyai inovasi. “Bapak Presiden memberikan arahan agar ada langkah-langkah luar biasa atau extraordinary,” kata Muhadjir.

Muhadjir juta menerangkan bahwa Presiden Jokowi memberikan menjelaskan kenapa ingin angka Stunting di Indonesia diturunkan adalah jika anak atau bayi sudah terlanjur kena Stunting pada usia 1000 hari awal kehidupan, perkembangan kecerdasan tidak bisa optimal.

“Kegiatan BKKBN akan didukung kementerian-kementerian dan lembaga terkait, terutama yang memiliki kepanjangan tangan kepanjangan kaki sampai di daerah,” kata Muhadjir.

Terkait penunjukan BKKBN sebagai ketua pelaksana perencanaan menurunkan Stunting, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo menegaskan siap menerima perintah Presiden Jokowi. “Pak Presiden berikan amanah BKKBN dalam bentuk perintah untuk BKKBN bisa menjadi ketua pelaksanan percepatan penurunan stunting. Saya menerima amanah” ujarĀ  Hasto Wardoyo. @red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button