Bangga Kencana || Jember – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, pada hari Sabtu (12/12/2020) menggelar kegiatan serentak di 5 lokasi di kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut meliputi Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Bina Keluarga Balita (BKB), dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R).
Kegiatan pertama, Pembinaan kelompok BKL dan Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh dan Perawatan Jangka Panjang, di gelar di Kelurahan Mangli, Kec. Kaliwates, Kab. Jember.
Hadir dalam acara, Pejabat Fungsional Koordinator bidang KS-PK Perwakilan BKKBN Jatim, Dra.Suhartuti, M.M., Lurah Mangli, Babinsa Kaliwates, tokoh masyarakat, dan kader PKB.
Suhartuti dalam kesempatan itu menjelaskan, kegiatan di COE BKL Sehat kelurahan Mangli bertujuan agar lansia bisa mandiri. “Para lansia menjadi lansia tangguh yaitu lansia yang sehat mandiri dan sejahtera dan di akhir hayatnya, dan juga bermartabat,” ujar Suhartuti.
Selain pemaparan dan pemahaman tentang lansia tangguh, acara juga di isi dengan pembagian merchandise dan sembako kepada para lansia.
Kegiatan kedua adalah Pembinaan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (BKR) dan Bhakti GenRe yang mengambil tema “Cegah Pernikahan Dini Menuju Keluarga Berkualitas,” digelar desa Biting, Biting, Kecamatan Rajasa.
Hadir dalam acara, Analis Kebijakan Ahli Muda Bina Ketahanan Remaja (BKR) Perwakilan BKKBN Jatim, Yuyun Evriana, S.E., perangkat desa Biting, dan Koordinator UPT KB Kec. Arjasa, serta kader KBR.
Yuyun Evriana disaat melakukan pembinaan kepada 30 kader BKR di Kelompok COE BKR Generasi Harapan Bangsa Desa Biting, menerangkan ada 5 transisi kehidupan bagi remaja.
“Ada setidaknya 5 transisi Kehidupan bagi remaja, yakni Hidup sehat sehari-hari, melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan kompetitif, menjadi anggota masyarakat, dan perencanaan berkeluarga,” terang Yuyun.
Yuyun juga menerangkan remaja harus mengindari Triad KKR, dan dimasa pandemi harus menjaga 3 M. “Pengetahuan rendah remaja terkait kesehatan reproduksi akan meningkatkan resiko remaja terjerumus pada Triad KRR (Tiga Permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja) yaitu pernikahan dini, sex pranikah, dan Napza (penyalahgunaan obat-obatan terlarang),” jelas Yuyun.
“Dan yang juga tidak kalah penting, melihat pandemi Covid 19 masih ada, perlu kita selalu melakukan 3M, memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan. Hal itu merupakan satu paket protokol kesehatan yang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mencegah penularan Covid 19,” tambah Yuyun.
Kegiatan ketiga adalah Pembinaan ke Kelompok COE UPPKS di desa Rambigundam Kec. Rambipuji. Hadir dalam acara PLT. Ka.OPD KB Jember, Drs Indro Wahjono, M.Si., Analis Kebijakan Ahli Muda Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Yuni Dwi Tjadikijanto, S.E., Kades Rambigundam, Mansyur, dan para peserta serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan keempat, adalah sosialisasi 1000 HPK dan bakti kader, pembinaan di kelompok COE BKB Bougenvil 37, Dusun Dukuhsia, desa Rambikundam, Kec Rambipuji.
Hadir dalam acara, Analis Kebijakan Ahli Muda
Bina Keluarga Balita dan Lansia (BBL) Perwakilan BKKBN Jatim Taufik Daryanto, S. Psi., M.Sc., Kepala Dusun Dukuh sia, PKB/PLKB, kader dan anggota BKB.
Dalam kegiatan itu ada penyerahan merchandise bagi keluarga pra sejahtera disekitar lokasi COE BKB sebanyak 25 paket.
Kegiatan kelima adalah kegiatan kelompok PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) di SMAN 4 Jember yang dihadiri Ketua Umum Insan GenRe Jawa Timur, Haydar Iskandar, Pembina PIK-R yang juga merupakan guru BK SMAN 4 Jember, dan 30 peserta yang merupakan pengurus PIK-R SMAN 4 Jember.
Haydar dalam kesempatan itu menerangkan bahwa dari kegiatan ini pengurus PIK-R diharapkan dapat menjadi media informasi dan tempat rujukan konselor sebaya yang bernuansa ramah remaja. “Di tengah pandemi covid-19, layanan informasi dan konseling sebaya dapat dilakukan dengan prinsip Godigital,” terang Haydar.
Dikesempatan berbeda, Pak Teguh panggilan akrab BKKBN Provinsi Jawa Timur menjelaskan bahwa kegiatan serentak di Jember adalah wujud kinerja BKKBN Jatim terus ditingkatkan di tahun 2020.
“Kegiatan serentak di 5 lokasi pada akhir tahun ini adalah wujud dari kinerja BKKBN Jawa Timur yang tidak mengenal lelah terus bekerja untuk keluarga di Jawa Timur. Semua kegiatan itu adalah program dari Bangga Kencana. Dan ditahun 2021 akan terus ditingkatkan kinerja dari BKKBN Jatim untuk masyarakat,” urai pak Teguh.
Dalam kesempatan itu juga, pak Teguh menghimbau tetap jaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri dan keluarga. “Tetap patuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, jangan lengah, virus Covid 19, masih ada di sekitar kita,” pesan pak Teguh. @red.
